8. Flashback

1.5K 163 51
                                    

Part ini banyak flashback, jadi mohon di maklumi

Happy reading~

🍉🍉🍉

Sandrina menghampiri Rey yang sedang duduk di koridor depan kelasnya

"Rey"

Rey menoleh dan menepuk tempat disampingnya agar Sandrina duduk "Rey udah lama yah?"

"Hm"

"Sandy pengen ngajak Rey malam ini" Ucapnya tho the point

"Kemana?"

"Di resto **** bisa gak?"

"Ngapain?"

"Gak ngapa-ngapain" balas Sandrina cepat yang membuat Rey curiga

"Jujur!"

"Udah jujur kok. Beneran"

"Bohong!"

"Kok Rey tau sih?!" Gumam Sandrina

"Sandrina! Jujur sama gw sekarang!" Sentak Rey yang membuat Sandrina sedikit kaget

"Sorry" Rey menyadari kesalahannya lalu mengelus puncak kepala Sandrina

"Jadi Rey mau gak?"

"Jawab dulu. Untuk apa?"

"Jadi karena Sandy sahabat yang baik, jadi Sandy buatin acara dinner khusus buat Rey sama Aqeela. Biar pdkt-nya lancar gitu" Jawab Sandrina dengan antusias

Rey mengusap wajahnya kasar "San! Udah berapa kali sih gw bilang kalau gw gak suka sama Aqeela!"

"T-tapi.."

Rey memegang kedua bahu Sandrina "Gak usah urus urusan gw!" Tekannya lalu pergi dari sana

"Rey bocah freak"

***

Rey menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya. "Sampai kapan sih San? Sampai kapan lo bisa peka sama perasaan gw?"

Kemudian ia mengingat perkataan Sandrina sekitar minggu lalu

"Tapi Sandy sukanya sama Rey"

Badan Rey menegak "Lo suka sama gw?"

"Iya, soalnya cuma Rey yang ngerti perasaan Sandy. Gimana Sandy mau punya pasangan, kalau Rey aja belum dapat. Jadi, kalau Rey udah punya pacar Sandy juga bakal cari pacar"

"Maksud lo?!"

"Maksud Sandy tuh, Rey itu sahabat terbaiknya Sandy deh. Jadi Sandy gak mau Rey dapat perempuan sembarangan, jadi Sandy berusaha buat deketin Rey sama Aqeela karena Sandy yakin Aqeela itu cewek yang baik. Kan seru tuh kalau sahabat Sandy jadi pasangan"

"Kalau gw mau nya sama lo gimana?"

"Tapi kan.. Rey sendiri yang bilang kalau kita gak boleh punya perasaan lebih. Rey gimana sih?!"

Posesif BoyWhere stories live. Discover now