12. Luka

898 92 19
                                    

KARENA HARI INI ULTAH CILA JADI AKU UP YAH, HAPPY BIRTHDAY BUAT AQEELA.

Biar gak lupa alur juga soalnya part yang ini ada kaitannya sama part sebelah

Happy Reading~

🍉🍉🍉

Seperti biasa, Aqeela berangkat sangat pagi ke sekolah untuk menghindari setiap murid SMA LIMA SILA. Gadis tersebut berjalan dengan langkah pelan karena merasa perih dibagian kaki.

Gadis tersebut mengerutkan keningnya melihat seorang cowok berlari menghampirinya "Kak Rassya?"

"Aqeela kamu kemarin dari mana aja? Kamu tau gak sih aku tuh panik nyariin kamu?!" Rassya mengguncang bahu Aqeela dengan cepat

"Ah awwsss k-kak ssakit" Aqeela meringis saat merasakan perih yang luar biasa di bagian kakinya

"Hah? Apanya yang sakit Qeel?!" Tanya Rassya

"K-kaki aku awssshh"

Rassya manatap luka dibetis gadis tersebut, pantas saja ia merasa aneh karena gadisnya ke sekolah menggunakan kaos kaki pendek "kenapa bisa kayak gini?" Tanya Rassya sambil berjongkok memeriksa luka Aqeela

"Awwsssh jangan di sentuh!" Pekiknya saat lukanya di sentuh oleh Rassya

"Jawab dulu, kenapa bisa kayak gini?!"

Aqeela terdiam, tidak mungkin ia menceritakan yang semalam "I-ini.. ini jatuh ah iya semalam aku jatuh hehe"

"Kamu sih gak hati-hati, lain kali gak boleh kayak gini lagi!" Ucap Rassya lalu berbalik tetap dengan posisi jongkok

"Naik!"

"Kamu mau ngapain?" Tanya Aqeela yang kebingungan

"Cepet naik aku gendong, Rassya gak bakalan biarin ceweknya kesakitan!" Jawab Rassya

"Ihh gak usah aku bisa kok"

"Qeela, naik!" Tekan Rassya

"I-iya" Aqeela mulai naik ke gendongan Rassya

"Kamu kok berangkatnya cepet banget?" Tanya Aqeela saat Rassya mulai berjalan. Gadis tersebut melingkarkan kakinya di pinggang Rassya dan melingkarkan tangannya di leher Rassya

"Aku pengen cepet-cepet ketemu kamu, aku tahu kamu berangkat sekolah pasti pagi banget" Jawab Rassya

Aqeela termangu, Rassya benar-benar tahu tentang dirinya. Namun, ia ragu apakah suatu saat nanti Rassya akan percaya pada dirinya jika Rassya mengetahui semua tentang dirinya.

Gadis tersebut menghela nafas pelan. Tanpa sadar ia menyenderkan kepalanya du bahu Rassya lalu mulai memejamkan mata "Apapun yang terjadi nanti, please tetap percaya sama aku"

***

"Semalam gue nabrak cewek tapi ceweknya hilang gitu aja ihhh serem tau gak. Abis itu bapak-bapak datang marah-marahin gue, uhh tapi bapak-bapak keren coy, holkay" Ucap Andra

"Hati-hati Dra, sapa tau hantu" Ucap Nathan sambil bergidik ngeri

Andra dan Nathan menatap heran pada Varo yang sedari tadi melamun. Andra menyenggol Nathan sebagai kode namun Nathan hanya merespon dengan gelengan

"Jalan-jalan ke Bandung" Celutuk Nathan dengan nada berpantun

"Cakeeepp" Jawab Andra

"Ada yang ngelamun, wah ternyata lagi ngelamuuuunn" Sambung Nathan mengikuti pantun bocil viral yang di tiktok

"Pantun apaan tuh anjir?!" Tanya Andra

Posesif BoyWhere stories live. Discover now