13. Rumah Sakit

800 80 30
                                    

Hallo guys, baca jam berapa nich??

Happy reading~

🍉🍉🍉

Kedua remaja berbeda gender tersebut duduk berhadapan dengan salah satu pria yang memakai jas putih "Gimana kondisi nenek saya dok?!" Tanya Aqeela

Dokter tersebut menghela nafas pelan "Pasien sering mengalami kelelahan sehingga membuat kondisi pasien menurun. Pasti nenek kamu sering kerja?!"

"Nenek gak mau kalau terus-terusan tinggal diam. Nenek bakalan lakuin apa aja yang penting tetap bergerak" Ucap Aqeela sambil menundukkan kepalanya

"Gak usah tatap cewek gue kayak gitu!!" Ketus Rassya saat sang dokter menatap Aqeela dalam

"Kamu pacarnya?" Tanya sang dokter atau biasa di panggil Sena

"Ya"

Dokter Sena beralih menatap Aqeela "Aqeela kamu baik-baik saja?!" Tanya dokter Sena

Rassya mengernyit bingung dan menatap tak suka pada dokter muda di hadapannya "Wah lo ngintilin cewek gue yah, sampai nama aja lo tau padahal kita gak sebut nama"

Mampus! Dokter Sena keceplosan. Sena berdehem "Kamu tau nama saya karena saya punya nametag di baju saya, lalu apa kabar dengan baju kalian berdua?"

Benar, mereka berdua tak mengganti seragam saat kemari. Namun Rassya tersentak saat merasakan sakit di pinggang "Kamu sih tuduh-tuduh orang, kan jadi malu!" Aqeela mencubit pinggang Rassya dan berbisik

"Ah iya ini lepas dulu awsshh sakiiittt" Rassya meringis merasakan sakit di pinggangnya

Dokter Sena terkekeh melihat pasangan muda di depannya. Kemudian ia menyodorkan secarik kertas berisi tulisannya "Ini obat yang harus kamu tebus di apotek, kamu gak usah bayar. Bilang aja di suruh dokter Sena"

"Lo pikir gue miskin sampe gak bisa bayarin cewek gue? Jangankan obat, nih Rumah Sakit juga bisa gue beli" Sinis Rassya

"Kak!"

Sena terkekeh "Ah iya iya terserah kalian saja. Eh!" Mereka tersentak saat tangan Sena dan Aqeela tak sengaja bersentuhan

"Wah kurang ajar yah lo, lo suka kan sama cewek gue!" Sentak Rassya, sedari tadi ia memang curiga pada dokter muda di depannya

"Kak udah ayo keluar. Permisi dokter" Aqeela menarik Rassya untuk keluar dari ruangan tersebut

***

Kondisi markas GMK kali ini cukup bersih, ini karena mereka telah membersihkannya akibat racauan dari Gemok waktu itu

"Duo R kita pada kemana nich?" Tanya Nathan dengan nada riangnya

"Gak tau. Pada ngurusin ceweknya kali" Jawa Andra sambil memakan mie instan dengan cup gratis

"Dra" Panggil Nathan

"Hmm" Jawabnya tanpa menoleh sama sekali ke arah Nathan

"Lo.. ngerasa ada yang aneh gak sih sama mereka?"

"Mereka siapa?"

"Sahabat kita"

"Aneh apaan gak ada kok. Gue cuma ngerasa aneh sama ceweknya pak boss" Ucap Andra lalu meminum air mineral botol saat di rasa makanannya telah habis

"Aneh gimana menurut lo?" Tanya Nathan dengan nada serius

"Lo masih inget kan waktu di parkiran si boss ngenalin ceweknya, nah di situ kan gue diem aja nih yeee. Karena tuh cewek, cewek yang sering gue ceritain ke lo pada. Tapi gak ada yang respon yah gue diem aja" Ucapnya

Posesif BoyWhere stories live. Discover now