Dua Puluh Lima

186 38 14
                                    

Aku double update ya malam ini xixixi

Di suatu bagian atas mall yang bertuliskan GameZone, terlihat sepasang insan yang tengah tertawa di tengah keramaian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di suatu bagian atas mall yang bertuliskan GameZone, terlihat sepasang insan yang tengah tertawa di tengah keramaian. Tidak peduli ditatap penuh oleh pengunjung yang mayoritasnya adalah anak-anak. Ini hanya bagi Galen tentu saja. Bagi Adara masih sedikit canggung jika diperhatikan beberapa orang. Namun sebagai kekasih yang baik hati dan penyayang, Galen mengalihkan perhatian Adara dengan terus mengajaknya mencoba beberapa permainan.

 Namun sebagai kekasih yang baik hati dan penyayang, Galen mengalihkan perhatian Adara dengan terus mengajaknya mencoba beberapa permainan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini keduanya sedang mencoba permainan Monster Drop Extreme. Sebuah permainan menjatuhkan bola ke dalam lubang kecil yang tersedia dengan mengandalkan keberuntungan. Adara berdiri tegap dengan mata yang fokus menatap lubang paling kecil bertuliskan jackpot yang berputar dan tangganya yang bersiap menekan tombol. Sedangkan Galen ikut fokus dan menyemangati sang kekasih seolah sedang bertempur.

"Tunggu, tunggu sebentar. Nah! Sekarang!" seru Galen saat melihat waktu yang pas agara bola jatuh tepat pada lubang yang diinginkan.

"Eh sekarang?" Adara sedikit terkejut tapi dengan segera menekan tombol. "Yah.." keluhnya saat bola meleset pada lubang disebelahnya yang bertuliskan satu poin. "Tadi telat sedikit."

"Ga apa-apa, kita coba lagi aja." Galen beralih ke sisi kanan Adara lalu memasukkan kembali satu koin pada mesin tersebut. Setelah bola siap dijatuhkan, Galen menempelkan satu tangannya di atas tangan Adara yang masih bertengger di atas tombol.

Adara yang melihat itu hanya bisa terdiam dan melirikk bola dan sosok di sampingnya itu secara bergantian. Telinga sedikit memerah, apalagi dengan posisi kepala mereka yang sejajar dan cukup dekat.

"Kita harus ambil ancang-ancang. Tombol ini diteken waktu dua lubang sebelum Jackpot." Pandangan mata pria yang berkulit tan ini mengunci sasaran. Sebenarnya ia menyadari gadisnya tengah salah tingkah, terlihat dari tangan lentik di bawah tangan miliknya ini yang sedikit tegang. Tapi jangan sebut ia adalah Galen jika tidak ada kata modus dalam hidupnya. Anggap saja ini adalah proses agar Adara tidak merasa malu-malu lagi terhadapnya.

"Sekarang!"

Bola meluncur dari atas memacu jantung keduanya untuk berdetak kencang. Kedua bibir sepaa kekasih itu tersenyum lebar saat bola berhasil masuk pada lubang sasaran dengan sekali luncuran hingga menggemakan kata-kata 'perfect' dari mesin permainan tersebut.

Nyonya InsecureWhere stories live. Discover now