19. FLASHBACK

90 16 7
                                    

Hai

PENGUMUMAN CERITA INI MASIH DENGAN TAHAP ON GOING JADI BUAT PEMBACA JANGAN LUPA VOTE AND COMEN YGY!

OKE SEKIAN!

------

Happy Reading


Pagi ini tepatnya hari Senin, 13 Oktober 2008 jam 05.36. dua anak laki-laki kembar itu sedang tiduran di atas sofa tempat nonton tv, salah satu anak itu bersender kepada kembarannya tatapan keduanya melihat televisi yang menayangkan kartun 2008.

"Alzo. Alzen laper" ucap salah satu anak laki-laki itu, tangannya mengelus-elus pelan perutnya

Anak laki-laki itu adalah revalzen aerlangga, revalzen menyender kepada revalzo aerlangga _kembarannya

Alzo menoleh menatap kembarannya "kamu laper?" Tanya alzo, alzen mengangguk. anak laki-laki itu mengetuk-ngetuk dagunya seperti mencari ide "gimana kalo kita telvon nenek kakek?, Mereka pasti udah selesai kerja" usulnya, alzen mengangguk

Sendari kecil kedua orang tuanya memang sibuk bekerja di luar negeri, Amerika serikat. Jarang pulang ke Indonesia jadi anak laki-laki kembar itu di urus oleh kakek neneknya yang merupakan orang tua dari ibunya. Kakek neneknya selalu menyayanginya, merawatnya dengan baik walaupun mereka juga punya pekerjaan

Alzo berdiri menoleh kembarannya "kamu tunggu sini ya, alzo mau nelvon nenek dulu" alzen mengangguk

Kembarannya berjalan menuju tempat telepon di rumahnya, alzo menekan-nekan tombol nomer di sana

2 menit berlalu akhirnya panggilannya terangkat, anak laki-laki itu tersenyum "nenek, nenek udah selesai kerjanya kan?" Tanya alzo

"udah kenpa sayang hmm?. Loh alzen mana?" Tanya reva aule helmina _nenek

"Alzen kelaparan nek, dia lagi nonton TV. Nenek pulang ya sama kakek, sekarang" ucapnya "sekalian beli sate kambing sama mie ayam kesukaan alzen" lanjutnya terdengar suara tawaan dari sebrang sana

"Aduh-aduh cucu Nenek perhatian banget sama kembarannya ya" puji Reva tertawa lucu

Pipi alzo merona mendapat pujian dari neneknya "kan kata mamah alzo harus ngelindungin alzen, harus sayang sama alzen, ga boleh nyakitin alzen, kita kan emng saling ngelindungin satu sama lain nek" jelasnya

"Iya-iya sayang aduh Nenek gemes pengin cium deh. Nanti nenek pulang ya sama kakek. Kamu makan sama roti di lemari dulu nenek pulang sore"

"Oke nek. Nenek hati-hati ya, suruh kakek bawa mobilnya jangan ngebut. Sekarang musim hujan tadi ada berita di tv katanya nanti sore bakal turun hujan"

"Iya sayang, nenek tutup dulu ya telvonnya assalamu'alaikum"

"Walikumsalam Nenek"

"I love you My grandson"

"I love you too My grenma"

~~~

"Anggara" panggil Reva, lelaki paruh baya yang sedang berkutik dengan laptopnya menatap istrinya sembari tersenyum tipis

"Ada apa sayang?" Tangannya, Reva tersenyum malu, suaminya memang tidak pernah berubah dari dulu masih romantis seperti sekarang

"Alzo sama alzen pengin kita cepet-cepet pulang" ucapnya, anggara regiol masushima_suaminya, lelaki paruh baya itu tersenyum

Reva mengernyit melihat wajah pucat pasi suaminya, mungkin lelaki paruh baya itu kecapean karna Sendari tadi pagi belum sempat istirahat

REVALZEN AERLANGGA Where stories live. Discover now