Hai
PENGUMUMAN CERITA INI MASIH DENGAN TAHAP ON GOING JADI BUAT PEMBACA JANGAN LUPA VOTE AND COMEN
OKE SEKIAN
------
Happy Reading
---
"Zen" valzen menoleh menatap seorang gadis di sampingnya "gw ga enak sama Gebi, pengin minta maaf" lanjut cewe itu, valzen tersenyum tipis
Ya, sekarang keduanya sedang berada di kantin sekolah SMA merdeka, setelah kejadian di roostop valzen mengajak Zoya untuk makan di kantin, beberapa pasangan mata di kantin menatap kedua sejolin itu heran ada juga yang sinis
"Nanti Lo kerumah gw ajah" usul valzen membuat Zoya mengernyit
"Ke-kerumah Lo?" Tanya Zoya, valzen mengangguk "ngapain?" Lanjut Zoya menanyakan
"Ngen" balas valzen tanpa melanjutkan ucapannya
"Ngen?" Tanya Zoya bingung, otaknya sedang tidak berfungsi dengan baik
"Tot!!!" Triak 4 cowo yang membuat revalzen dan Zoya kaget, bukan hanya mereka semua yang ada di kantin sama terkejutnya karna teriakan keempat cowo itu
"Kalian?" Keempat cowo itu mengangguk sembari tertawa cekikikan
"Njir. Berduaan aja nih valzen" goda kemal duduk di samping valzen sembari tersenyum menyebalkan
Deryl dan Al farisi duduk di kursi samping revalzen sedangkan Azof duduk si samping Zoya sembari menatap cewe itu dengan senyum buayanya
"Hai cantik, kenalin nama gw Azof Areyand, cowo tertampan se kabupaten" ujar Azof mengenalkan diri kepada cewe di sampingnya
Zoya tersenyum canggung "i-iya nama gw Zoya" balas Zoya sedikit gugup
Azof tersenyum "ga usah gugup gitu dong cantik, Abang Azof ga apa-apain kok. tenang aja" ucap azof menggoda
Keduanya tidak luput dari tatapan keempat cowo yang duduk didepannya, terutama tatapan revalzen yang sangat tajam itu, seperti hewan buas yang bertemu mangsanya
"Ekhm!" Deheman itu terdengar dari mulut deryl, cowo itu melirik kemal
Kemal yang paham dengan lirikan deryl langsung berucap "njir. Kok suhunya jadi panas gini si" ujar kemal mendekati revalzen "apa lagi di sini nih, panas banget kaya api neraka" lanjut kemal membuat revalzen menatapnya tajam, kemal menyengir tanpa dosa
"Zof. Jaga jarak dia calonnya valzen" ucap Deryl yang membuat Azof melongo menatap valzen
"Bener Zen ini calon Lo?" Tanya Azof, valzen mengangguk "cantik banget njir, kalo Lo ga mau buat gw aja" lanjut azof menggoda, sebuaya-buayanya Azof. Ia tidak pernah merebut milik orang
Valzen memutar bola matanya malas "nanti sepulang sekolah Lo kerumah gw!" Pintah valzen menatap Zoya, Zoya tersenyum sembari mengangguk
"Njir. Cowo dingin kalo suka cewe beda ya Boss, kek ada gengsi-gengsiya gitu" sindir kemal membuat valzen menatapnya
~~~
ESTÁ A LER
REVALZEN AERLANGGA
Ficção Adolescente[SEBELUM BACA HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU] 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 _𝙍𝙚𝙫𝙖𝙡𝙯𝙚𝙣 𝘼𝙚𝙧𝙡𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖_ Revalzen dan zoya! ...