Hai
PENGUMUMAN CERITA INI MASIH DENGAN TAHAP ON GOING JADI BUAT PEMBACA JANGAN LUPA VOTE AND COMEN YGY!
OKE SEKIAN!
------
Happy Reading
"Lu Kenapa zoy. Kek ga tidur?. Terus mata Lo kenapa sembab" tanya Celsi menatap Zoya dengan intimidasi
"Habis nangis Lo?" Timpal Laras, Zoya menghela nafas, tangannya di pakai untuk mengusap-usap matanya
"Ngga" balas Zoya sembari tersenyum tipis
Sekarang ketiga cewe itu sedang berada di dalam kelas, jam menunjukkan pukul 06.00 masih terlalu pagi dan sekolah masih sangat sepi
Kedua temannya saling melepaskan tatapan tanya, Zoya melirik kedua temannya bergantian lalu menghela nafas"Gw ga tidur tadi malem" ujar Zoya memberi tahu
"Tumben?, Padahal kan Lo ga suka gadang" cetus Laras membuat Celsi mengangguk cepat
"Bener banget. Apa jangan....jangan...." Sambung Celsi dengan wajah penuh arti membuat Zoya dan Laras menatapnya bingung
"Jangan...jangan..?" Tanya laras dan Zoya meniru nada ucapan Celsi
"Bikin debay!!" Triak Celsi membuat Zoya dan Laras langsung menutup mulut cewe itu
"Mulut Lo anj!" Pekik Zoya, untung saja kelas masih sepi, iya sepi kaya hati yang baca
Celsi melepaskan tangan kedua temannya yang menutupi mulutnya sembari menghela nafas kesal
"Yaelah, orang masih sepi ga bakal ada yang denger juga" Cetus Celsi membuat kedua temannya menghela nafas
12 menit kemudian beberapa siswa siswi memasuki kelas dengan membawa ranselnya, Zoya menatap deretan murid-murid yang masuk ia mencari-cari keberadaan suaminya, tapi tidak ada hanya ada kemal
Zoya berjalan menghampiri kemal "mal. Revalzen mana?" Tanya Zoya, kemal tidak menjawab pertanyaan cewe itu. Ia memilih berjalan menuju tempat duduknya
Zoya yang melihat itu mengikuti kemal menuju tempat duduk cowo itu yang berada tepat di belakang tempat duduknya
"Mal. Gw ngomong sama Lo" ucap Zoya, cowo itu menatap Zoya dengan wajah kesal
"Ga berangkat!" Balas kemal cuek, Zoya mengernyit ada yang beda dari cowo di depannya ini
"Muka Lo kaya kurang tidur" cetus Zoya yang langsung di angguki oleh kemal
"Gara-gara suami Lo!" Balas kemal masih dengan nada judesnya, karna kedatangan revalzen jam 12 malam itu membuat kemal tidak tidur hingga menjelang pagi
Zoya tersenyum tipis "nanti pulang sekolah gw ikut ke rumah Lo ya, pengin ngomong sama valzen" kemal menatap Zoya dengan keryitan
Rumah?. Mungkin maksud Zoya apartemen
"Gw tinggal di apartemen. Tadi malem ngetiknya typo, sorry mata gw ngantuk" jelas kemal membuat Zoya menganggukinya saja
YOU ARE READING
REVALZEN AERLANGGA
Teen Fiction[SEBELUM BACA HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU] 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 _𝙍𝙚𝙫𝙖𝙡𝙯𝙚𝙣 𝘼𝙚𝙧𝙡𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖_ Revalzen dan zoya! ...