BS 52 - Hilang

1.7K 133 27
                                    

Tidak menyangka aku kembali dengan cepat. Part ini sudah mulai memasuki konflik, i hope you like it guys 🖤🖤🖤






Happy reading...

Sudah lebih dari seminggu sejak insiden kematian Almeera, dengan Kathrine yang semakin tidak tertolong dalam dendam dan kesedihannya. Keadaan black sapphire juga tidak banyak membaik beberapa hari belakangan, tetapi setidaknya Johnny yang sudah kembali pulang dari Milan sedikit dapat meringankan beban Leonel.

Hari ini Leonel memiliki beberapa urusan yang perlu ia selesaikan. Kali ini dia akan pergi bersama Theo dan Zelo, membiarkan Johnny dan Mark mengurus perusahaan dan lainnya karena dua orang itu masih perlu waktu untuk bersantai.

Sebelum Leonel pergi, tepat dipintu mansion Aeryn menahan pria itu untuk beberapa saat. Aeryn hanya merapikan kemeja hitam Leonel dan berlamat lamat menyibukkan diri bermain di kancing kemejanya.

"Ada apa?" Leonel mengetahui ada yang Aeryn pikirkan

"Bagaimana bila tidak pergi hari ini Leonel?" Aeryn mendongak untuk menatap Leonel dengan tatapan cemas

"Kau kenapa? Ada yang menganggu pikiranmu?" Tangan Leonel terangkat untuk mengusap lembut pipi Aeryn

"Aku merasa khawatir berlebihan beberapa hari ini"

"Semua akan baik baik saja. Bahkan semua terlihat sudah membaik bukan?" Leonel tidak bermaksud berbohong, tetapi membuat Aeryn khawatir bukanlah hal yang bagus

"Kau akan baik baik saja bukan?"

Leonel hanya mengangguk mengiyakan.

"Berjanji untuk tidak terluka"

"Aku janji" Leonel mengangguk sekali lagi sebelum mengecup bibir Aeryn cukup lama

"Aku harus pergi" kata Leonel buru buru, setelah melihat Theo di depan mobil yang telah terparkir di luar menatapnya dengan tatapan kesal.

Leonel menatap Aeryn sekali lagi sebelum bergegas keluar "Jaga diri dengan baik Perle, aku akan pulang secepat mungkin"

Aeryn hanya mengangguk dan terus menatap kepergian Leonel hingga mobil mobil hitam itu meninggalkan mansion. Aeryn hanya terus berdoa dalam hati agar Leonel akan selalu baik baik saja.

***

Leonel sampai di suatu tempat yang menjadi tujuannya. Sebuah rumah di pinggiran kota yang belum pernah ia singgahi sebelumnya. Leonel melangkah masuk ke rumah itu diikuti Theo dan Zelo di belakangnya. Sedangkan para pengawal menunggu di luaran.

Saat langkah Leonel telah mencapai di ruang tengah, ia seketika berhenti. Leonel menatap ke arah seorang pria yang ia kenal tersenyum padanya dari kursi sofa yang mengarah ke pintu masuk.

Leonel berjalan pelan untuk sampai di sofa yang terlihat kosong. Duduk dengan santai dan menunjukkan sikap yang begitu tenang. Sedangkan Theo dan Zelo mengambil duduk di sofa berseberangan dengan milik Leonel.

"Kau sudah baikan?" Tanya Leonel sambil melirik sekilas

"Ya seperti yang kau lihat" Mikael mengangguk sambil tersenyum

Leonel hanya mengangguk sekali.

"Maaf sekali aku hanya memiliki wine tanpa
camilan, karena disini tidak ada para maid"
Mikael menunjuk ke arah meja yang sudah tersedia berbagai macam wine dengan merk berbeda

"Hmm" jawab Leonel dengan gumaman

"Silakan diminum, tidak perlu sungkan. Anggap saja seperti dirumahmu sendiri" Mikael mempersilakan Theo dan Zelo untuk menikmati jamuannya

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu