BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]

BS 29 - Kerja Sama

Jangan lupa tinggalkan VOTE dan KOMEN 
.

Lebih bagus lagi kalau follow dulu bestie

.

Boleh juga bantu Share ke pembaca yang lain

Happy reading...

Aeryn telah berada dalam perjalan pulang dari kantor Leonel. Awalnya pria itu mengatakan akan menelepon Robby atau Mark untuk menjemput Aeryn, karena tidak membiarkan Aeryn pergi tanpa penjagaan dari anggota inti. Tetapi Aeryn tidak mau mengganggu pekerjaan orang lain selain Leonel, sehingga dia merengek tidak mau menunggu anggota inti untuk datang. Dan berakhirlah Aeryn pulang bersama dengan 3 mobil pengawal. Sejujurnya Aeryn merasa begitu aneh karena pengawalan dari Loenel menurutnya terlalu berlebihan, tetapi mengingat repurtasi Leonel mungkin ada baiknya jika Aeryn menuruti perintah suaminya itu.

Mata Aeryn terus menatap keluar jendela, menikmati pemandangan saat mobilnya melintasi jalanan yang penuh dengan pertokoan. Tepat saat itu, matanya menangkan eksistensi seseorang yang dikenalnya memasuki salah satu Cafe di sana.

"Sir, Berhenti" Perintah Aeryn dengan tiba-tiba, mau tidak mau supir harus melakukan pengereman mendadak. Hingga membuat tubuh Aeryn terkempar ke depan sebelum tertarik ke belakang kembali.

"Ada apa nyonya?" Supir bertanya dengan sabar kepada Aeryn, meski perbuatannya dapat menempatkan banyak orang dalam bahaya karena kbisa membuat kecelakaan, lalu lintas tetapi Aeryn tetap istri dari atasanya sehingga supir harus menuruti perkataan Aeryn juga.

"Aku ingin pergi ke salah satu cafe dan membeli cake" Aaeryn menunjuk ke arah luar, tepatnya ke salah satu toko di pinggir jalan.

"Tapi boss Loenel mengatakan anda tidak boleh pergi kemanapun, nyonya" Sopir kembali berkata dengan sopan, meski mecoba melarang keinginan Aeryn.

"Tidak apa, aku yang akan mengatasi Leonel nanti" Aeryn tidak mendenagrkan perkataan sang supir, justru segera turun dari mobil. Aeryn yang meninggalkan mobilnya mebuat seluruh pengawal ikut turun dari 3 mobil lainnya dan datang untuk melindungi Aeryn.

Aeryn mendengus kesal, kalau dia pergi ke café dengan banyaknya pengawal yang menemaninya seperti ini, pasti akan membuat keributan dan justru membuat kecurigaan semua orang.

AAeryn menghentikan langkahnya dan menatap kepada seluruh pengawal yang jug aikut berhenti tepat di belakangnya "Kalian jangan ikut masuk ke cafe, berjaga saja dari luar. Kalau kalian mengikutiku seperti ini justru akan membuat kecurigaan orang-orang"

"Tapi kami diperintahkan untuk menjaga anda nyonya" ucap salah satu pengawal dengan cukup tegas

Aeryn berdecak kesal, tentu saja semua orang harus menuruti perintah Leonel "Ini perintah" tetapi Aeryn tidak mau kalah.

Dan berakhirlah semua pengawal mengawasi Aeryn dengan jarak yang diinginkannya. Berhasil keluar dari para pengawal, Aeryn segera bergegas mengunjungi café yang dilihatnya tadi. Aeryn melangkah masuk dengan ragu –ragu ke dalam café, ini pertama kali dari beberapa waktu Aeryn berkunjung ke tempat umum seperti ini.

Pelayan di depan meja kasir menyapa kedatangan Aeryn dengan ramah. Tetapi Aeryn masih terus menatap sekitar untuk mencari keberadaan seseorang di sana. Meski niatnya lain, tetapi saat melihat buku menu, Aeryn menjadi tertarik untuk memesan sungguhan. Aeryn berakhir memesan sebuh cheese cake dan satu strawberry latte. Sebenarnya Aeryn merasa bersalah karena tidak mengajak para pengawalnya untuk memesan makanan dan minuman dari café ini. Tetapi Aeryn sendiri baru mengingat bahwa dirinya tidak mempunyai uang untuk membelikan semua orang.