BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]

BS 49 - Berdua 🔞

TBH part ini setelah kucerna, sangat tidak penting. Kalau gak dibaca gak apa sih karena gak akan mempengaruhi cerita. Tapi baca ajalah, anggap part bonus yang numpang lewat ygy 😭😭😭

⚠️⚠️⚠️CONTENT WARNING⚠️⚠️⚠️
🔞🔞🔞Mature content, Sex scene🔞🔞🔞

Happy reading...

Sudah hari ketiga untuk Leonel dan Aeryn pergi berlibur yang benar benar terasa seperti liburan untuk menenangkan pikiran ditengah kekalutan ini. Dari tiga hari ini, Leonel seakan bisa menebus sebelas tahunnya tanpa Aeryn. Gadis itu, benar benar membuatnya kembali hidup.

Saat ini Leonel sedang menunggui Aeryn yang tiba tiba menginginkan untuk memasak makan malam. Gadis itu terlihat sibuk dengan bahan bahan makanan yang dimintanya untuk disediakan. Leonel hanya duduk di kursi meja makan sambil bersedekap dada mengawasi Aeryn.

Gadis itu seakan fokus pada kegiatan memasak. Padahal Leonel di tempatnya sudah hampir frustasi melihat Aeryn yang bergerak kesana kemari memunggunginya dengan pakaian rumah yang sialnya membuat Leonel mulai berpikir kotor.

"Ish aku menyerah!!!" Aeryn berteriak kesal sambil membuang sayuran yang coba ia potong

Leonel terkekeh melihat Aeryn yang kesal "Sudah kubilang lebih baik membeli makanan di luar"

Leonel sudah mengatakan tidak usah memasak, lagipula Aeryn tidak pernah memasak dalam hidupnya. Tetapi Aeryn ngotot ingin memasak setelah menonton sebuah film dimana peran sang istri yang membuatkan makanan untuk suaminya.

"Tapi aku ingin memasak Leonel" Aeryn yang cemberut mendatangi Leonel

"Tidak usah memasak, aku tahu itu kemauanmu bukan baby. Lagipula baby sepertinya membenci dapur" Leonel tersenyum tipis kemudian menarik Aeryn untuk duduk di pangkuannya

"Aku hanya ingin membuat makanan untukmu" Aeryn membenarkan duduknya hingga berhadapan dengan Leonel dan kedua tangannya mengalung dileher Leonel

"Tidak perlu, karena aku lebih suka untuk memakanmu" Seringaian terulas pada wajah Leonel sebelum ia menarik tengkuk Aeryn dan menyatukan bibirnya dengan milik Aeryn.

Tangannya menelusup ke dalam atasan Aeryn dan bergerak membelai punggung halus gadis itu.

Beberapa menit berlalu, Leonel merasakan Aeryn yang melepaskan pagutan mereka dan terengah mengambil nafas. Matanya menatap sayu kearah Leonel, membuatnya ingin memakan gadis itu layaknya santapan lezat.

"Ingin menyapa baby disini?" Leonel berbisik sambil mengusap pipi Aeryn seperti favoritnya

Aeryn mrngangguk bersemangat sebagai jawaban.