BS 26 - Red Froster

2.8K 170 16
                                    

Sorry banget ya readernim, aku sudah lama tidak update. Kali ini part gelut dulu ya, delapanbelas coretnya next part.
⚠️⚠️⚠️WARNING CONTENT⚠️⚠️⚠️
((Fight, Blood, Harshword))

Happy reading


Dua hari berlalu dengan cepat dan semua berjalanan seperti biasa, tidak ada yang spesial sama sekali. Meski Leonel telah menikah sekalipun, ternyata tidak merubah banyak dari kehidupannya. Dia tetap sibuk mengurus kelompok ditambah kesibukan barunya yang harus menghadapi sikap manja Aeryn. Gadis itu selalu merengek setiap malam untuk ditemani tidur sebelum Leonel pergi untuk mengurus urusannya. Sebelumnya tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh Leonel akan menghadapi kesulitan yang satu itu. Tetapi Leonel sendiri tidak merasa keberatan.

Hari ini Leonel bersama anggota memiliki urusan di pagi buta. Awalnya Leonel berencana pergi tengah malam setelah Aeryn tidur, tetapi justru dirinya ikut ketiduran sehingga harus menjadwalkan ulang pekerjaannya. Aneh memang, biasanya Leonel tidak begitu menyukai kegiatan terlelap di atas ranjang ataupun membuang waktu dengan tidak melakukan apapun, tetapi setelah adanya Aeryn membuat waktu tidur terasa berharga untuknya.

Semua anggota inti telah bersiap di depan mansion, tetapi Leonel tiba tiba terpikirkan sesuatu. Dia tidak bisa meninggalkan Aeryn sendirian di mansion tanpa penjagaan anggota inti, rasanya tidak tenang memikirkan kurangnya keamanan untuk gadis yang masih tertidur itu. Berakhirlah Sirin dan Robby yang tinggal untuk menemani Aeryn. Selain memang Theo setuju tidak banyak melibatkan Sirin dalam pekerjaan yang rawan akan perkelahian, juga Robby telah berjaga semalaman di perbatasan sehingga Leonel memberinya waktu istirahat.

Black Sapphire pergi ke sebuah pabrik terbengkalai di perbatasan kota bagian barat, mereka akan melakukan transaksi illegal yang berhubungan dengan obat terlarang dan senjata. Partner transaksi Black Sapphire kali ini besama dengan kelompok dari Barat, Red Froster.

Black Sapphire datang dalam rombongan mobil, tidak banyak memang hanya sekitar 5 mobil. Leonel memerintahkan untuk membawa masuk truck besar yang datang bersama rombongan Black Sapphire ke dalam pabrik. Setelah dibuka pintu truck, terdapat didalamnya berpuluh pukuh tumpukan box yang berisi senjata tajam dan obat terlarang yang akan ditukarkan dengan permintaan Leonel. Tidak hanya itu, ada 1 mobil box yang memuat tumpukan uang tunai di dalamnya. Leonel menginginkan sertifikat tanah di bagian barat dekat dengan dermaga untuk pelaksanaan pembangunan pabrik senjata baru, dan semua bawaannya merupakan harga yang harus dibayarkan.

"Semuanya sudah sesuai dengan permintaanmu, Russo" Leonel menunjuk dua mobil dibelakangnya, dan kini dia akan meminta sertifikat tanah milik Red Froster kepada pemimpin kelompoknya, Christian Russo.

"Tidak perlu terburu-buru, Alston. Ada sesuatu yang ingin aku luruskan disini" Christian memberikan senyuman penuh maksud kepada Leonel

Leonel sendiri tahu bahwa transaksi ini tidak akan berjalan dengan mudah saat lawan mulai mengulur waktu.

"Katakan dengan jelas Russo, aku tidak suka basa basi" nada suara Leonel masih terdengar tenang, walau diam diam dia sudah mempersiapkan diri akan segala kemungkinan.

"Kau tahu bukan, kawasan dermaga Barat yang kau minta itu sangat terjamin untuk keamanannya, dan kurasa harga tanah sudah melonjak tinggi sejak semua tahu kau menginginkan lahan itu. Aku rasa bayaranmu itu masih kurang, Alston"

Tidak dapat dipungkiri tanah di dekat dermaga merupakan lahan yang bagus untuk membuka sebuah usaha illegal, selain tingkat keamananya juga karena akses yang mudah untuk melakukan transaksi jual beli, lintas Negara sekalipun.

"Apa yang kau inginkan?" Leonel malas mengulur waktu, karena terlihat jelas bahwa Christian hanya bertele-tele untuk maksud lain.

Christian membawa sebelah tangannya megelus dagunya seakan sedang berpikir tawaran apa yang menarik, padahal jelas saja orang itu telah memiliki rencana sebelumnya.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang