BS 37 - Keinginan Aeryn

2K 148 12
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN 🙏🙏🙏



Happy reading...

Leonel baru saja sampai di ruang makan dan mendapati Kathrine dengan wajahnya yang terlihat lelah. Ruang makan memang terlihat cukup banyak mengalami kerusakan, tetapi pagi ini mansion telah bersih dari puing puing reruntuhan dan juga sisa perkelahian. Meski semalam terjadi penyerangan cukup menghebohkan, pagi ini para maid masih menyiapkan makanan dengan baik seperti tidak ada yang terjadi. Leonel mengambil duduk di kursinya. Kalau semalam merupakan makan malam yang cukup sepi, sarapan pagi ini justru hanya diisi oleh Leonel dan Kathrine. Karena anggota lain belum juga kembali, Mark dalam keadaan yang harus membuatnya berada di atas tempat tidur untuk sementara, dan Sirin memilih tetap di ruangannya untuk menemani Mark.

"Oh kau sendirian, kemana Aeryn?" Tanya Kathrine saat melihat Leonel datang sendirian. Tetapi lebih dulu mulai mengisi piringnya dengan makanan yang sudah di sediakan maid di meja makan, karena jujur saja ia sudah begitu lapar hanya untuk menunggu Leonel turun ke meja makan.

"Dia mengalami shock berat, hingga demam dan tidak ingin bangun dari kasur" Leonel menjelaskan keadaan Aeryn pagi ini yang tiba tiba saja mengalami demam dan tidak ingin diajak ke bawah untuk sarapan

"Tumben sekali dia tidak merengek minta ditemani" Kathrine mulai menyuap makanan ke mulutnya dengan semangat, rasanya begitu kelaparan setelah pertarungan semalam

"Tadinya memang begitu, tetapi dia sedih bila aku tidak ikut makan di meja makan, sehingga dia hanya meminta maid untuk membuatkan sup abalone" Leonel juga mulai menyatap sarapannya seakan tidak ada yang terjadi semalam. Leonel memang tidak suka berbicara di saat makan, tetapi karena kali ini hanya ada Kathrine membuatnya menjadi seorang Leonel yang tidak dikenal oleh anggota Black Sapphire.

"Kau sudah tahu siapa dalang di balik penyerangan semalam?" Tanya Kathrine yang melirik ke arah Leonel sekilas

Leonel menggeleng, ia merasa menyesal karena berkali kali harus melewatkan informasi penting seperti ini "Johnny belum mendapat informasi apapun, kami akan membawa orang orang itu ke ruang hitam nanti siang"

"Kau masih punya waktu untuk nanti siang? Kukira kita akan mengungsi sementara ke black house"

"Setelah yang lain kembali"

"Baiklah" Kathrine hanya mengendikkan bahunya, ia juga tidak membuat protesan sama sekali, lagipula Kathrine membenci black house kepunyaan Leonel. Alangkah lebih baik untuk berlama lama menghabiskan waktu sebelum pergi ke rumah itu.

Kedua kakak beradik itu mulai makan dengan tenang untuk beberapa waktu. Tetapi diam diam keduanya saling menikmati momen bernostalgia pada masa lalu, saat mereka masih hidup tenang bersama ayah ibunya. Sejak dulu Leonel dan juga Kathrine selalu menyukai momen di meja makan.

"Kau mengacau dengan Alexis?" Leonel telah selesai dengan sarapan singkatnya dan meletakkan peralatan makannya sebelum melirik ke arah Kathrine dengan tatapan menyelidik

Kathrine hampir tersedak sarapannya ketika mendapat pertanyaan tiba tiba dari Leonel "Kau pikir Alexis yang menyerang semalam?" Kathrine menoleh kepada Leonel

"Tidak, orang itu tidak akan melakukannya. Aku melihat mobil merah terparkir di garasi saat pulang kemarin. Satu satunya yang memiliki plat kendaraan M1 hanya Alexis" Leonel masih menatap ke arah Kathrine. Meski sudah mengetahui jawabannya, Leonel hanya ingin mendengar dari mulut Kathrine.

Kathrine membuka mulutnya tanpa mengeluarkan sepatah katapun, ia bahkan melupakan mobil sialan yang dicurinya dari garasi Mikael dan tentu saja kepalanya sedang berpikir membuat alasan terbaik untuk dikatakan kepada Leonel.

BLACK SAPPHIRE [COMPLETE]Where stories live. Discover now