(S2) 47 - Ailyuu

13.8K 1.8K 101
                                    

"Apa bagusnya wanita yang disukai Kaisar Langit itu? Aku harus menemuinya." Ucap seorang Dewi dengan percaya diri.

"Berhenti, Dewi Cinta. Kaisar Langit melarang siapapun untuk masuk kedalam ruangan iblis itu."

Dewi Cinta yang terkenal sangat ceria dengan percaya dirinya ingin bertemu dengan Arstrella, "Aku akan diam-diam masuk kesana. Kaisar Langit sedang tidak berada di Kerajaan langit. Apa kalian tidak ingin mengetahui siapa jodoh dari iblis yang dibawa Kaisar Langit itu." Pancing Dewi Cinta.

Para penjaga baru yang tidak mengenal Arstrella dan menjaga kamar Arstrella sedikit terpancing dengan ucapan Dewi Cinta. Siapa yang tidak ingin tau tentang wanita yang dibawa Kaisar Langit.

"Tenang saja, aku akan menanggung konsekuensinya." Dewi Cinta menepuk bahu salah satu penjaga dan mengedipkan sebelah matanya.

Para penjaga menyerah dan akhirnya membiarkan Dewi Cinta masuk kedalam kamar Arstrella.

Dewi Cinta menerawang ke seluruh kamar dan melihat Arstrella yang sedang berdiri di dekat jendela. Dengan langkah yang cepat dan senyuman yang terukir diwajahnya.

"Ella, ternyata kau adalah wanita yang dibawa kaisar langit. Akhirnya kita bertemu kembali." Dewi Cinta memeluk Arstrella dengan sangat erat dan senyuman yang terukir diwajahnya.

Arstrella melihat kearah Dewi Cinta dengan kebingungan. "Siapa?" Tanya Arstrella dengan wajah bingung.

"Ai, aku Ailyuu. Jangan bilang kau lupa padaku. Aku akan benar-benar marah jika kau lupa denganku." Ucap Dewi Cinta dan mencemberutkan wajahnya.

"Bagaimana kalau aku bilang aku adalah Elora, teman manusiamu? Astaga, apa kau benar-benar lupa dengan sahabatmu ini? Waktu itu, aku terkena hukuman dari Kaisar Langit yang membuatku harus menjadi manusia. Aku tidak menyangka kau adalah Ella, sang Dewi Petir. Aku sama sekali tidak mempunyai ingatan tentang Kerajaan Langit waktu aku menjadi manusia, apalagi kekuatan. Setelah peperangan di medan perang aku baru tau itu adalah kau." Jelas Dewi Cinta dengan panjang lebar.

Arstrella mengaruk kepalanya bingung. Ia sama sekali tidak mengingat Dewi yang ada didepannya saat ini. Mungkin, karena sudah terlalu lama.

"Sudahlah, jika kau tidak bisa mengingatku. Mulai hari ini dan saat ini juga, kau harus mulai mengingatku dan menjadi sahabatku." Dewi Cinta yang terkenal cerewet sama sekali tidak mempunyai teman karena sifatnya yang terkanak-kanakan.

"Tapi, sekarang aku adalah iblis." Ucap Arstrella

"Iblis? Emang ada apa dengan iblis? Ellaa, berhentilah merendahkan dirimu sendiri. Anggap saja aku suka berteman dengan iblis yang sepertimu."

Senyuman Arstrella seolah terukir ketika mendengar kalimat yang Ailyuu ucapkan. Ia sepertinya menyukai Ailyuu.

"Sekarang mari kita melihat benang merahmu terhubung dengan siapa." Ailyuu mulai mengeluarkan kekuatandan mantranya.

"Benang merah? Benang apa?" Tanya Arstrella bingung.

"Benang merah adalah benang yang berkaitan dengan takdir atau jodoh. Hanya aku Dewi Cinta yang bisa melihatnya, kerenkan? Tentu saja, keren. Dan sekarang aku akan melihat benang merahmu." Ucap Ailyuu membanggakan dirinya sendiri.

Ailyuu mengeluarkan kekuatannya dan benang merah yang melilit dijari manis Arstrella menampakan diri. Arstrella tercengang melihat Ailyuu yang terlihat sangat keren.

"Ini bukan saatnya tercengang, lihatlah benangmu." Ailyuu menatap kearah benang merah Arstrella dengan serius. Benang merah yang tidak tebal dan tidak tipis tetapi masih bisa dilihat oleh mata Ailyuu.

"Ada apa dengan benangku? Aku tidak tau dan aku tidak mengerti cara melihatnya" ucap Arstrella dengan jujur dan bingung.

"Talimu, terhubung dengan......"

****


DENGAN SIAPA NI? HAYOO, DENGANKU ATAU DENGANMU ATAU DENGAN SIAPA. HEHE
Sekian dulu chapter kali ini, sampai jumpa di Chapter berikutnya. hehe

Arstrella حيث تعيش القصص. اكتشف الآن