19 - ARSTRELLA!!

38.8K 4.8K 91
                                    

Lysander sedang berada di dekat danau setelah kembali bertugas. Ia segera melompat ke dalam danau ketika melihat Sang Ratu terjatuh dari perahu dan menyelamatkan sang ratu. Ia bahkan tidak menyadari bahwa Arstrella juga tenggelam. Lysander segera mengendong Ratu dan menunggangi kudanya kembali ke Kerajaan Mortala.

Pandangan Arstrella semakin kabur dan kabur tetapi ia masih bisa tersenyum. Ia juga tidak tau apa tujuannya untuk hidup. Semua rasa sakit yang ia rasakan akan hilang dengan kematiannya. Itu yang membuat Arstrella semakin senang dengan kematiannya.

Tetapi sebuah tangan kekar melingkari pinggangnya. Arstrella tidak bisa melihat wajah pria yang sedang berusaha menolongnya, pandangannya kabur. Tapi sepertinya pertolongan pria yang ada didepannya akan sia-sia.

Pria itu mencium Arstrella dan memberikan nafas buatan kepada Arstrella. "ARSTRELLA BANGUN ARSTRELLA." Teriak pria itu saat berada di daratan. Ia terus menerus memberikan nafas buatan untuk Arstrella dan memompa dadanya.

"Arstrella, aku mohon padamu. Bangunlah Arstrella. Kau tidak boleh meninggalkanku lagi, Arstrella." Ucap Pria itu sambil menangis. Ia tidak peduli dengan para bawahannya yang  melihat kearahnya.

"ARSTRELLA, KAU DILARANG UNTUK MENINGGALKANKU. ARSTRELLA." Air mata pria itu terus mengalir, ia terus memberi nafas buatan dan memompa dada Arstrella agar kembali bernafas.

Pria itu menangis sejadi-jadinya ia tidak peduli dengan banyaknya prajurit yang sedang melihatnya.

"ARSTRELLA!! JANGAN TINGGALKAN AKU LAGI. AKU BERJANJI AKAN SELALU MENJAGAMU." Ucap pria itu kesekian kalinya.

"ARSTRELLA, AKU MOHON KEPADAMU. SADARLAH, ARSTRELLA. KAU TIDAK DIIZINKAN UNTUK MENINGGALKANKU." Air mata pria itu terus mengalir tanpa henti dan terus memompa dada Arstrella. Rasa sesak didadanya saat melihat Arstrella sangat pucat dan masih tidak sadar membuatnya merasakan sangat sakit sekali.

Flashback On

Drystan membawa para prajuritnya ke  Kerajaan Mortala untuk menyatakan perang dan ingin membawa Arstrella keluar dari Kerajaan Mortala. Tetapi ia menghentikan kuda dan pasukannya ketika ia melewati danau dan melihat Arstrella yang sedang berada di atas perahu. Ia tersenyum ketika melihat Arstrella.

Tetapi semuanya berubah ketika sang Ratu terjatuh ke dalam danau. Drystan sama sekali tidak peduli dengan sang Ratu yang terjatuh. Ia terus menatap kearah Arstrella tetapi semuanya berubah ketika Arstrella juga menerjunkan dirinya ke dalam danau.

"Arstrella," Wajah Drystan lansung berubah menjadi pucat ketika melihat Arstrella menerjunkan dirinya. Ia tau Arstrella tidak bisa berenang dan takut dengan air. Mau Arstrella terlahir menjadi apa pun Arstrella akan selalu takut dengan air. Entah takdir apa yang Arstrella terima.

Drystan lansung meloncat ke dalam danau tanpa pikir panjang. Dirinya terus berenang kearah Arstrella. Ia sangat kesulitan menemukan Arstrella dan akhirnya ia melihat kalung Riley yang bersinar seperti menyinari Arstrella. Ia lansung memeluk pinggang Arstrella dan memberikan nafas buatan ketika melihat Arstrella yang sudah tidak sadarkan diri.

Flashback Off

"Arstrella, apakah kau tau jika di kehidupan ini kau meninggalkanku aku akan mencarimu lagi dan lagi di kehidupan mana pun dan akan kupastikan aku akan menemukanmu dimana pun dirimu berada." Air mata Drystan seakan tidak mau berhenti mengalir ia sama sekali tidak bisa mengontrol emosinya.

Ehemm.. Ehemm..

Batuk Arstrella dan memuntahkan air yang ia telan.

"Arstrella," Drystan lansung tersenyum ketika melihat Arstrella akhirnya tersadar dan ia memeluk Arstrella dengan erat. Ia tidak ingin melepaskan Arstrella lagi.

Wajah Arstrella masih terlihat pucat, ia masih belum sadar sepenuhnya.

"Kita kembali ke kerajaan." Perintah Drystan, ia menyelimuti Arstrella dengan jubahnya dan mengendongnya.

"Apakah kita tidak jadi menyatakan perang?" Tanya seorang prajurit.

"Apakah kau tidak melihat calon Ratu kalian sedang sekarat," Drystan tidak habis pikir ada yang mengajukan pertanyaan seperti itu setelah apa yang sudah terjadi.

Arstrella Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang