Don't leave me

38 11 14
                                    

Happy reading. 💚

LEERAERIN ngebut banget ya, up nya setiap hari haha.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT.

Typo kasih tanda ya.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Aeri berhasil menyelinap keluar dari mansion ayahnya, sebelum pergi gadis itu melirik lagi ke arah belakang menatap banyaknya pengawal disana. Tapi untungnya dia bisa keluar dengan menggunakan baju maid, pengawal yang berjaga ternyata orang baru yang dikirim keluarga Dirga membuat Aeri dengan mudah keluar dengan beralaskan ingin membeli keperluannya.

Gadis itu sedikit mengibaskan tangannya pada leher, Aeri mendouble bajunya dengan baju maid. Dengan cepat Aeri mencari toilet umum untuk membukanya.

Danau, tempat favorite Aeri dan Rey. Ah atau hanya Aeri saja? Rey tidak pernah bilang kalau tempat itu favorite baginya, tanpa disadari bibir Aeri tertarik membentuk sebuah senyuman dikala otaknya kembali memutar moment bersama Rey disana.

Angin malam menembus baju Aeri, kulitnya terasa mendingin sesekali Aeri mengatupkan kedua tangan dan meniup-niupnya agar terasa sedikit hangat.

Kalau tau akan sedingin ini Aeri tidak akan membuka baju maidnya tadi.

Rey-nya lama sekali, apa Jack tidak langsung bilang pada Rey? Aeri menunduk kesal, ingin sekali dia berteriak dan marah. Tapi kekesalannya menghilang saat rungu Aeri mendengar suara deru mesin motor.

Itu Rey!

"Rey kamu lam_"

"Explain."

Aeri terdiam, Rey memotong pembicaraannya bahkan lelaki itu melayangkan tatapan tajam pada Aeri. Rey itu terkenal galak dan tegas, Aeri akui itu. Sikap tegasnya dominant, Aeri takut Rey meluapkan marah padanya.

Apa salah dirinya ingin menjelaskan sekarang? Apa Aeri bisa kabur saja? Rey menakutkan kalo marah.

"Aku minta maaf."

"Maaf? Bukan ini Ri yang aku mau, tapi penjelasan!"

Nada bicara Rey memang tidak meninggi, tapi ada guratan tegas dan tidak menerima bantahan disana.

"Aku terpaksa Rey, kita dijodohin aku gak tau kalo kak Dirga—kakak kamu." ada jeda saat Aeri mengucapkan nama Dirga, dia melihat Rey membulatkan matanya seakan tidak suka.

"Terus kalo dia bukan kakak aku, kamu bakalan terima gitu?"

"Gak!"

"Kamu gak ada perjuangan sama sekali Ri sama hubungan kita, kamu hargai aku gak sih?"

LEERAERIN [Completed]Where stories live. Discover now