Who is Rey's brother?

90 16 22
                                    

Hari ini agak special buat aku hahaha, jadi sengaja up.

Happy reading. 💚

Maaf untuk typo, tolong kasih tanda.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Pagi ini Aeri berulah lagi, ah lebih tepatnya Aeri dan kelima sahabatnya.

Mereka sedang berada di taman, lebih tepatnya duduk di bawah pohon tidak beralaskan apapun hanya rumput indah yang sangat terawat. Padahal disana tertera dengan jelas ada larangan yang bertuliskan huruf besar semua.

RUMPUT JANGAN DI INJAK.

Tapi dengan santainya keenam gadis cantik itu malah duduk dan bErsantai ria disana, apalagi Nora dan Caemin yang sibuk mengeluarkan segala jenis camilan membuat sampah berSerakan dimana-mana. Mereka melanggar peraturan lagi, sekolah mereka melarang keras agar semua murid tidak membuang sampah sembarang.

Sera bilang katanya "GAPAPA BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, BUAT APA ADA TUKANG YANG BERSIH-BERSIH SEKOLAH. ITUKAN KERJAAN MEREKA, KALO SEKOLAHNYA RAPIH BERSIH DAN MEREKA GAK KERJA YANG ADA MEREKA MAKAN GAJI BUTA."

Belum lagi Deera, dia yang selalu mengingatkan sahabat-sahabatnya bahwa PERATURAN DIBUAT UNTUK DILANGGAR.

Memang beragam sekali sahabat-sahabatnya itu, Aeri sebenarnya tipikal orang yang sangat jarang sekali melanggar peraturan. Kalaupun iya itu pasti ada campur tangan kelima sahabatnya, seperti sekarang ini.

"Kampret lu! Heh Minmin itu punya gua."

"Lah kata siapa punya lu?"

"Kata gua barusan, masih anget."

"Ini Nora yang beliin, gratis buat kita. Berarti bukan punya lu doang dodol!" Caemin dengan santainya tidak mengidahkan ucapan Usilya, dia terus saja memakan makanan yang dipegang Usilya.

"Ya tapi kagak banyak-banyak juga!" Usilya kali ini menepis tangan Caemin yang berusaha kembali mengambil isi cemilannya.

"Pelit lu Lya, gua kan cuman ambil sebiji."

"SEBIJI MATA LU! HEH MINMIN DARI TADI LU AMBIL MAKANANNYA SEGEMPAL TANGAN, ABIS NOH LIHAT."

Teriakan Usilya mampu membuat Aeri menggelengkan kepalanya lalu setelah itu kembali sibuk membaca novelnya, entah apa yang perempuan itu baca yang jelas dia hanyut dalam ceritanya.

Berbeda dengan Sera dan Deera, kedua sahabat Aeri itu sibuk membicarakan orang. Jangan heran hobby mereka berdua memang begitu, menggosip. Dimana ada bahan gosip maka disana akan ada dua rara, Sera dan Deera.

Sahabat Aeri yang satu lagi, Nora. Gadis itu berbeda hobby dari yang lain, dia sangat suka bermain game. Gamenya bukan main, game-game yang lagi rame itu entah apa namanya Aeri saja tidak tahu. Bukan sekedar tidak tau namanya, bahkan Aeri tidak tau cara bermainnya bagaimana. Menurut Aeri game yang sering dimainkan Nora itu memusingkan, melawan banyak musuh yang aneh-aneh. Lalu berteriak-teriak tidak jelas, mending Aeri dia lebih suka bermain game dekorasi rumah kalau tidak ya game masak-masakan.

LEERAERIN [Completed]Where stories live. Discover now