35

8.3K 653 41
                                    

Warning
Typo bertebaran
.
.
.
.
.

Wiliam berjalan kearah Azkara, dan ketika Wiliam menarik kursi di depan meja kerja Azka. " duduk disini ". Sambil menepuk pahanya

Bukannya Azkara menurutin perintah Azkara untuk duduk dipahanya, Wiliam tetap menarik kursi itu dan duduk disana

" sudah berani menolak ternyata ". Guman Azkara yang masih bisa terdengar oleh Wiliam

" saya disini hanyalah pengawal sekaligus sekretaris anda, bukan kekasih anda yang bisa atau lebih tepatnya budak sex yang bisa dimasukin kapanpun anda mau, kenapa anda tidak melakukan dengan baby sister yang baru saja, kelihatannya dia akan senang hati mengangkang untuk anda ".

" kau ". Azkara geram dengan apa yang barusan Wiliam katakan, Azkara langsung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Wiliam

Bugh

Bugh

Dua pukulan Azkara berikan kepada Wiliam. " yang harusnya ngangkang disini itu elu bukan orang lain ".

Wiliam langsung tersungkur setelah mendapat pukulan diperut dan rahangnya, Wiliam pun dengan perlahan bangkit dan

Bugh

Bugh

Bugh

Tiga pukulan yang Wiliam berikan kepada Azkara, bisa Azkara hindari. " jangan karena gue suka sama lu, lu bisa seenaknya jadiin gue budak sex lu bangsat ".

Azkara kaget dengan apa yang barusan Wiliam katakan. " lu suka sama gue. Cuih, buang perasaan lu jauh jauh, dan ingat ini jangan pernah pakai perasaan saat kita bermain diatas ranjang. Paham ". Azkara langsung meninggalkan Wiliam sendirian diruangnya

Wiliam langsung melemparkan barang barang yang ada diatas meja kerja Azkara. " bangsat lu Ka, dulu lu muji muji gue, dulu lu sayang sama gue sampai lu takut kehilangan gue, sekarang apa, gue hanya dianggap sampah dan barang yang bisa lu gunain sepuasnya, gue hiks mau Azka yang dulu yang mencintai Gilang setulus hatinya ".

🎗

Setelah Naufal puas belanja ini itu, ia memutuskan untuk mengisi perutnya dulu dosalah satu resto yang ada disana. " sumpah enak banget maafin tuh om om, tau kaya gini mending dari dulu gue deketin tuh om om satu ".

Selesai makan, Naufal dibuat bingung ia harus membawa semua belanjaanya kemana, kalau ia bawa keruang Azkara pasti bakal ditanya ini itu terlalu ribet. " Kayaknya gue harus minta apart sama tuh om om biar gue bisa sembunyi ini belanjaan disana, terpaksa gue harus bawa ini belanjaan ke kost dah ".

Naufal langsung memesan taxi online untuk ke kost nya menyimpan semua belanjaannya dan pergi lagi ke sekolah biar nanti ketika Wiliam jemput tidak mencurigakan kalau Naufal sebenarnya bolos

🎗

Setelah kejadian tadi Wiliam dan Azkara tidak banyak bicara, seperti saat ini meeting dengan tuan Lee sudah selesai beberapa menit lalu namun Wiliam dan Azkara masih berada di ruang rapat. " jemput Naufal dan bawa dia kesini ".

" gue bukan pembantu yang lu bisa suruh suruh ". Ujar Wiliam

" gue bilang jemput ya jemput, mau lu pembantu atau sekalipun presiden, lu tidak akan bisa menolak perintah gue ". Ucap Azkara dan langsung pergi dari ruang rapat itu dan meninggalkan Wiliam lagi lagi sendiri

Azkara {Bl}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang