13

16.3K 1.2K 24
                                    

Warning
Typo bertebaran
.
.
.
.

Azkara sekarang sedang di periksa oleh dokter, Asgara dari tadi terus mondar mandir tidak jelas didepan ruang pemeriksaan

" bang Asga duduk napa pusing gue liat lu bolak balik udah kaya setrikaan ". Ucap Zakky

" gue takut Azka kenapa napa Ky ". Balas Asgara yang masih dengan rasa gelisah dah khawatir

" gue tau lu khawatir bang, sama gue juga khawatir dengan Azka, tapi setidaknya lu duduk biar sedikit tenang ".

Namun sebelum Asgara duduk pintu ruang pemeriksaan Azka di buka oleh sang suster. " keluarga pasien Azkara ".

" saya sus, saya abangnya, Azkara adek saya baik baik aja kan sus ". Balas Asgara

" begini tuan kami meminta persetujuan dari keluarga pasien, karena pasien harus segera dioperasi ". Jelas suster tersebut

" operasi sus? Saya akan menyetujuinya sus ".

" baik tuan mari ikut saya ".

Namun sebelum suster tersebut pergi, Zakky terlebih dahulu menghentikan suster tersebut. " sus kalau boleh tau Azkara mau operasi apa? "

" tuan Azka akan operasi usus buntu tuan ". Balas sang suster tersebut

Asgara dan Zakky yang mendengar kalau Azka hanya akan operasi usus buntu merasa lega dan aga sedikit lucu
.
.
.
Sekarang Azka sedang berada diruang operasi, Asgara dan Zakky hanya duduk saja sambil menunggu Azka selesai operasi, sebelum mereka tau tentang operasi yang akan Azka lakukan merasa sangat khawatir tapi setelah tau hanya operasi usus buntu saja membuat mereka tidak terlalu khawatir, keheningan dirumah sakit tiba tiba menjadi heboh dengan kedatangan tuan dan nyonya anverion

" Asgara, Azka dia baik baik aja kan ". Tanya nyonya anverion dengan sedikit menitihkan air matanya

" Azkara sedang di operasi mah ". Balas Asgara

" ayah, Azkara yah dia dioperasi ". Ujar nyonya anverion dan langsung menangis histeris, tuan anverionpun langsung saja membawa nyonya anverion kedalam pelukan

" tenang sayang Azkara pasti kuat melewati semua ini ". Ucap tuan anverion supaya istrinya tenang

Sedangkan Asgara dan Zakky yang melihat drama kedua insan suami istri itu hanya bisa menahan tawa

" tapi yah Azka didalem sedang operasi, ayah taukan operasi itu pasti mempertaruhkan nyawa Azka ". Nyonya anverion semakin menangis, sedangkan Asgara dan Zakky semakin tidak bisa mengontrol rasa ingin ketawanya

" pprrttt, bhahaha aduh tante Zakky gak sanggup lagi nahan tawa ". Ujar Zakky dengan ketawanya, sedangkan tuan dan nyonya anverion merasa aneh dengan tingkah laku temanya Azka yang satu ini

" bhahaha, aduh mah jangan nangis gitu kali, Azka operasi usus buntu, bukan jatung ". Jelas Asgara di sela tawanya

Nyonya anverion yang mendengar kalau Azkara operasi usus buntu jadi tadi ia mengira Azka operasi yang akan mempertaruhkan nyawanya itu hanyalah opininya saja

Nyonya anverionpun melepas pelukan dari tuan anverion dan mendekat kearaha Asgara dan Zakky tanpa aba aba langsung saja menjewer telinga keduanya

" udah puas ketawanya, mamah tuh khawatir sama keadaan Azka, dan kalian berdua kerjain mamah ". Marah nyonya anverion dengan masih menjewer telingan Asgara dan Zakky

" aduh sakit tante Zakky gak ikutan, itu semua idenya bang Asga ". Ucap Zakky siapa tau nyonya anverion bisa melepaskan jeweran dari telinganya

" bohong mah, ini idenya Zakky juga ". Balas Asgara tidak maulah dia disalahkan

Azkara {Bl}Where stories live. Discover now