24

11.6K 886 58
                                    

Warning
Typo bertebaran
.
.
.
.
.

Mungkin azka bisa bertahan selama ini hanya karena anak yang dikandungnya, mungkin kalau tidak ada bayi didalam perutnya Azka sudah bunuh diri dengan tidak makan

Kehamilan Azka sudah memasuki bulan kesembilan dimana mungkin beberapa hari lagi ia akan melahirkan dan mungkin itu akhir dari hayatnya

Hari itupun tiba dimana ia akan melahirkan sekarang ia berada disalah satu rumah sakit ternama, sudah dua jam sekarang Azka berada diruang operasi dan akhirnya operasi itu selesai

" bagaimana keadaan anaknya dok ". Ucap Zakky yang khawatir kalau anaknya kenapa napa

" bayinya semuanya sehat, bayi kembar tiga semuanya jenis kelamin laki laki, untuk pasien sendiri mungkin dia mengalami koma ".

Mau Zakky atau Asgara dari mereka tidak ada yang mengkhawatirkan keadaan Azka melainkan keadaan bayinya. " kapan bayi itu bisa dibawa pulang ".

" mungkin dua atau tiga hari lagi, kalau begitu saja pamit dulu, tentang pasien mungkin bisa dijengum setelah dipindahkan ketempat rawat ".

Setelah Dokter itu pergi Zakky dan Asgara langsung menuju tempat penyimpanan bayi dan mereka melihat ketiga bayi kembarnya

" apa kau sudah memyiapkan nama untuk mereka ". Tanya Asgara kepada Zakky

" tentu, yang pertama Arkan, Arkano, Arkana ".

" nama yang bagus ".

🎗

Tiga tahun berlalu, tidak ada yang mengetahui keberadaan Azkara dimana, keluarga sudah mengetahui tentang kebusukan Asgara dan Zakky tapi sayang saat mereka berdua ingin menangkap Asgara dan Zakky terlebih dahulu sudah melarikan diri dengan ketiga anak kembar Azka

🎗

Disini disebuah gedung megah sedang berdiri seseorang yang menghadap kearah luar.

" permisi tuan, tuan wiliam ingin bertemu ". Ucap seorang perempuan

" biarkan dia masuk ".

Setelah mendengar perintah dari orang yang disebut tuan itu perempuan tadi langsung mempersilahkan tamu tuannya untuk masuk kedalam.

" masih mencari keberadaan mereka ". Ucap wiliam dan langsung duduk disofa yang sudah disiapkan

" Azka sudah berapa lama kau terus berdiri disana ". Ya orang yang sedang berdiri menghadap keluar adalah Azkara

" bagaimana perkembangannya ".

" kau harus mengeceknya sendiri, dan ada beberapa anak buah kita tertangkap karena ada yang melaporkan tentang peredaran obat obat dan senjata api ".

" baiklah nanti malam kita kesana ".

" ayolah lu bisa kesana sendiri jangan bawa gue, hari ini gue mau kencan ".

" saya tidak menerima penolakan ".

" gue hampir lupa, nanti siang lu punya agenda untuk ketemu salah satu mafia dari thailand yang meminta sentaja api dan beberapa gram narkoba ".

" urus saja ".

" woy lu itu ketuanya jangan sampai lu terus bersembunyi dalam kedok, pengusaha muda yang maju didalam bidang apapun, kalau media tau sebenarnya lu itu ketua mafia yang sedang banyak dicari polisi mungkin lu udah ditangkap ".

Azkara {Bl}Where stories live. Discover now