02

47.2K 3.1K 156
                                    

Terimakasih sudah mampir
.
.
.
.

Sesampainya azka disekolah yang membuat para penghuni sekolah menjadi heboh, tetapi sebelum azka keluar dari mobil

"oke azka mungkin kamu? Eh saya harus mengganti nada bicara saya dan jangan terlalu akur dengan mereka ". Peringatan yang dilontarkan ferdian ke tubuh azka

Azka pun perlahan membuka pintu mobil, dengan pertama memperlihatkan sepatunya yang berwarna merah dengan merek terkenal yaitu Jordi.

Wih mubar

Njirt sepatunya malah

Aaaahhh masa depan gue

Saingan baru nih

Wah mubar

Yayaya gantengnya masa depanku

Wow masa depan gue itu

Begitulah teriakan teriakan dari penghuni sekolah yang mayoritas kaum wanita dan uke.

Azka yang baru saja keluar dari mobilnya menatap malas dengan para penghuni sekolah, Azka hanya cuek dan biarkan saja toh nanti juga mereka semua berhenti teriak dengan sendirinya.

Azka dengan bodohnya terus berjalan kalau dia tidak inget dimana letak kelasnya, disaat dia kebingung dimana letak kelasnya berada. Tiba tiba dari belakang ada yang menepuk pundaknya

" wih tumben nih, dateng pagi pagi" . Ucap pemuda berkacamata

" aihh, hmm kalian siapa" . Balas azka dengan wajah kagetnya

" wah parah nih, masa gara gara kepentok pintu doang lu dah amnesia " . Ucap laki laki yang lumayan manis

" lu beneran amnesia?" ujar cowok aga dengan lesung di pipinya , yang cuman di bales anggukan oleh azka

" yaudahlah, oke gue Zakky bintang prasetyo panggil gue zakky". Ya dia zakky orang yang memiliki lesung di pipinya

" gue nickolas aryanios , nickol " cowok yang dari tadi hanya diam saja, sekarang bersuara juga

" nah kalau gw biansyah putra mahendra,  panggil aja bian " . Ucap bian dengan kacamatanya

" eemmm gue gilang aditama,  panggil gilang aja". Gilang dia cowok yang lumayan masih dari mereka berempat

" lang, lu manis". Ucap azka yang dari tadi sedang melihat wajah manis sahabatnya

Gilang yang mendengar azka ngomong begitupun merasa aneh dan malu sekaligus sampai sampai mukanya jadi merah.

" wah lang, lu malu?  Apa baper nih ". Itulah godaan setan, maksudnga godaan yang bian lontarkan.

" gue malu lah di bilang sama azka, btw ka lu kok aneh tiba tiba bilang gw manis"

" lu emang manis lang " balas azka yang membuat wajar gilang semakin memerah.

" udah yoi ka jangan ngodain si gilang terus, kasian tuh muka dah kaya tomat merah gitu" . Kali ini bukan bian melainkan zakky.

" kelas " . Perintah nickol yang langsung di anggukin oleh mereka berempat yang tadi sedang menggoda gilang.

Sesampai mereka berlima sampai dikelas, Azka punya malah berdiri didepan ruang kelas.

"ka woy ngapain lu disitu ngalangin jalan lagi" .

Azka yang awalmya cuman melamun depan pintu kelaspun, sekarang mulai berjalan kearah sahabatnya.

"gue duduk mana". Tanya azka

" noh lu duduk disana" . Kata Zakky yang nunjuk bangku barisan kedua dari belakang

Azkara {Bl}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang