Azkara {Bl}

07

Tett

Tett

Tett

Bel pertanda berakhirnya giatan sekolah yang lumayan melelahkan

" lang lu mau bareng siapa ". Tanya bian

" hmm bareng nickol, soalnya nanti mau mampir beli buah ". Jawab Gilang dan mendapatkan anggukan dari nikcol

" ngapain bawa buah, kan gue mau bawain kembang sama tanah kuburan ". Ucap Zakky dengan muka watadosnya

Plak

" Ky goblok boleh, tapi bego jangan ". Tangkas bian yang baru saja menggeplak kepala Zakky

" dikira kagak sakit apa digeplak mulu hah ".

Ting

Bunyi pesan masuk dari salah satu hp mereka yang membuat mereka langsung melihat kegilang

" siapa lang ". Tanya bian

Unknow
Aku kembali

Gilang yang melihat hpnya dan membaca pesan masukpun langsung terkejut

" dia kembali ". Ucap Gilang dengan nada ketakutan

" dia ". Balas Bian dengan wajah terkejut

" abaikan ". Ucap nickol dengan wajah marahnya

" tapi.... " . Sebelum Gilang menyelesaikan bicaranya sudah di potong oleh Nickol

" DIAM ". Tegas nickolas

Mereka bertiga pun terdiam, sampai tiba tiba

Brakk

Bunyi meja yang dipukul

" diem diem baek, ngopi napa ngopi". Ucap Zakky

Plak

Ngeplakan dikepala Zakky yang tidak lain pelakunya adalah Bian " diem anjing kita lagi stress ".

" kan gue kagak tau dia yang dimaksud siapa".

" emm kita kan mau jenguk Azka ". Alih Gilang biar Zakky tidak terus terusan nanya siapa dia

" lah iya njing, kuylah ". Ucap Bian yang langsung merangkul pundak Zakky sambil keluar kelas meninggalkan Gilang dan Nickolas

" Nic ini gimana dia udah kembali gue takut nic ". Ujar Gilang dengan sedikit terisak dan ketakutan

" kita ada di pihak Azka ". Balas nickolas dengan tangannya mengelus pundak belakang Gilang

" lu taukan apa yang dia lakukan ke Azka satu tahun lalu". Nickolas tau apa yang dipikirkan Gilang iya sangat tau, apa lagi sekarang Gilang dan Azka memiliki hubungan lebih dari seorang teman

" gue yakin kalau kita gak ngegabah Azka pasti akan aman ". Ucap Nickolas, agar Gilang lebih tenang dan tidak perpikir yang aneh aneh tantang Azka