36. shocked

1.5K 245 66
                                    


"Jennie Sunbae, hidungmu mengeluarkan darah." Dahyun lekas membantuku menyumbat aliran darah kental yang keluar dari hidungku menggunakan tangannya tanpa merasa jijik. "Ommo ottokhae!"

Dia tampak begitu panik karena itu.

"Gwaenchana dahyun-ah, ini akan segera berhenti," ucapku menenangkan. "Tolong ambilkan tissu saja."

Dahyun lekas berlalu ketika aku memintanya.

Situasi ini seringkali terjadi tanpa di duga.
Karena itu, sore ini aku akan segera memeriksanya. Bahkan aku sudah menjadwalkan pemeriksaannya, dengan salah satu dokter.

Aku menyumbat lubang hidungku dengan tissu yang baru saja di bawakan oleh juniorku, seraya menengadahkan kepalaku.  setelah darah itu tak lagi mengalir, aku pamit untuk beristirahat sebentar di ruanganku. 

Duduk si sofa seraya bersandar. Kemudian menyalakan ponsel, lalu mengirimkan pesan kepada kekasihku.

|Jichuu-ya, bisakah kau menemaniku ke rumah sakit sore ini?"

Menunggu balasan hingga beberapa menit.

Ting!

From: jichu🥰

|Maaf, sepertinya aku tidak bisa menemanimu. Di kedai sedang ramai.
|Apa kau sakit ?"

|Aku tidak merasa sakit, namun ada yang harus aku periksa dengan kesehatan tubuhku."

|Ah begitu, kuharap hasilnya baik.

|Hm.. lanjutkanlah pekerjaanmu. Sampai nanti.."

|Aku akan menjemputmu."

|Tidak apa, aku membawa mobilku sendiri.."

Tibalah di rumah sakit.

Setelah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap tubuhku. Kini aku tengah menunggu dokter yang akan memberitahukan hasil dari pemeriksaannya.

Tak lama menunggu. Dokter Cha menghampiri dan duduk bersebrangan dengan ku.

Jujur saja perasaanku menjadi tak karuan ketika melihat raut wajah dokter Cha yang tengah memeriksa lembaran kertas di tangannya. Apa mungkin itu hasilnya ?

"Jennie-ssi, apa kau tidak merasakan mual ?" Tanya dokter Cha.

"Ti-tidak."

Tatapan dokter Cha begitu intens kala bertatapan denganku. Jantungku semakin berdegup kencang karena itu.

Firasatku mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang buruk dengan kondisi tubuhku.

Oh tuhan.. tapi semoga tidak.

"Jennie-ssi" panggil dokter Cha lagi dengan nada seriusnya.

Jennie POV end.

Usai melakukan pemeriksaan, Jennie berniat untuk akan mengunjungi kedai kekasihnya. Dengan bertujuan untuk sekedar mengobati rasa rindunya kepada jisoo.



***






"Jisoo-nim,," seru Lim.

"Hm?" Jisoo menoleh sekilas lalu melanjutkan mencuci piringnya.

Found You In My Room- [JENSOO] Completed ✓Where stories live. Discover now