33. time together

2.4K 262 113
                                    


Si gadis pemilik wajah bak dewi itu menyingkap kain selimut yang semula menutupi setengah tubuh telanjangnya. Bergerak dengan amat hati-hati. Jisoo bangkit dari tempat tidur, lalu mengambil sebuah piyama selutut guna menutupi tubuh polosnya.

Ia berjalan ke arah jendela, berniat untuk sedikit membenarkan gorden agar tertutup rapat tanpa adanya celah yang mampu membuat sinar matahari masuk kedalam ruang yang otomatis dapat mengusik tidur si gadis cantik yang masih terlelap tidur disana.

Jisoo mengukir senyum kala memandangi sejenak wajah damai jennie.

"Pasti dia sangat kelelahan, ehehe.." gumamnya.

Setelah puas, jisoo berlalu memasuki bilik kamar mandi untuk akan membersihkan seluruh tubuhnya yang terasa lengket akan sesuatu.

Tidak lama setelah jisoo berada dalam bilik kamar mandi dan tengah melakukan kegiatannya disana, Jennie terbangun. Pandangan yang masih tampak tak fokus pada objek sekitarnya itu, seketika mengedar dan fokus kesisi samping tempat tidurnya. Dilihat jisoo tidak berada disana, detik kemudian ia menyadari jika jisoo sedang berada di bilik kamar mandi setelah mendengar suara percikan air yang berasal dari ruang kecil itu.

Jennie kembali membaringkan kepalanya dengan nyaman, ia memutuskan untuk kembali tidur saja karena rasa kantuknya masih sangat terasa.

Nghmm

Setelah cukup lama, jisoo usai melakukan kegiatan mandinya. Ia berjalan mendekat ke arah ranjang kasur sambil mengeringkan rambut setengah basahnya menggunakan handuk kecil yang di Selempang kan di leher bagian belakangnya. Seraya menatap wajah damai Jennie ia bergumam,

"Aigoo. Bahkan sampai aku sudah selesai mandi pun dia masih tertidur.."

Chup. Mengecup singkat kening Jennie, lalu Ia keluar dari kamar dan berakhir menyibukkan diri di dapur.

Suara dentingan piring serta suara suara percikan kecil yang berasal dari telur yang sedang di masak itu tercipta. Aroma harum dari masakan itu terasa menggugah selera bagi siapapun yang menciumnya. Humm

Setelah dilihat dari visual si telur ceplok, jisoo segera mengangkatnya menggunakan spatula, lalu ditaruh di atas roti tawar yang sebelumnya sudah dipanggang, kemudian diberi beberapa racikan bumbu serta saus dan juga di lengkapi sayuran hijau, lalu di tutup dengan roti kedua diatasnya.

Tampak seperti sandwich.

"Hmm.. hidangan sudah siap, mandu-ya~"

Jisoo kembali melangkah menuju kamar untuk akan membangunkan Jennie.

"Man–" ucapan terhenti bersamaan dengan langkah kakinya yang masih berada di ambang pintu kamar.

Dahinya berkerut kala tidak mendapati Jennie di kasurnya. Tetapi pintu kamar mandi juga tidak tertutup, dan bahkan tidak terdengar suara air keran yang menyala.

"Neo odieso, mandu-ya?"

Jisoo kembali melangkah dengan langkah mengendap menuju kamar mandi.

Dan..

Grep! Tiba-tiba Jennie memeluk dari belakangnya, membuat jisoo terhenyak.

"Astaga! Kamjagiya."

"Ehehe.." senyum gummy menyambut keusilan nya.

Jisoo membalikkan tubuhnya menghadap si gadis pangsit yang masih mempertahankan senyum gummynya itu. Ia ikut membalas tersenyum manis nan hangat. Tangannya meraih pucuk kepala Jennie dan ia mengacak rambut nya dengan gemas.

"Aigoo. Kenapa kau sangat menggemaskan sih mandu! Eugh~"

"Jichuu-ya~ ppopoo tuteyoo.." pinta Jennie gemas.

Found You In My Room- [JENSOO] Completed ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora