Happy Reading
Jangan lupa untuk vote dan komen
tandain kalau ada typo 🫶
Part ini terlalu banyak narasinya, mianhae kalo ngebosenin 🙏🏼
Terkadang duduk berdua pun sudah cukup.
~~~~~~~~
Di bawah langit sore ini keduanya duduk bersebelahan di hamparan pasir pantai menghadap ke arah laut, melihat betapa indahnya matahari yang sebentar lagi akan terbenam.
Senja yang sebentar lagi akan tergantikan oleh malam yang kelabu.
Entah sudah berapa kali, berapa banyak waktu mereka lalui. Salah satunya untuk melihat ciptaan Tuhan yang maha indah itu, walaupun hanya sesaat namun selalu dinanti-nanti oleh mereka yang menyukainya.
Termasuk Sanna dan Altair.
Banyak waktu yang keduanya lewati bersama dan di waktu itu juga pasti diakhir dengan melihat senja dipinggir pantai ditemani satu lagu yang selalu Altair nyanyikan.
Sanna menyandarkan kepalanya di pundak Altair, memandang langit oren nan indah bersama nyanyian Altair yang mengiringi habisnya senja setelah ini.
Banyak hal yang Sanna kagumi tentang Altair. Salah satunya ialah hobi laki-laki itu, hobi Altair adalah bernyanyi dan bermain gitar, memetik senar gitar mengahasilkan melodi indah di setiap petikannya ditambah suaranya yang indah pula. Sangat pas masuk di indra pendengaran Sanna, apalagi di tambah suaranya yang deep voice, membuat Sanna ikut terbawa suasana.
Seharian ini berdua bersama Altair sangat amat bahagia untuk Sanna. Laki-laki itu benar-benar menjadikannya seorang Ratu, apapun yang Sanna inginkan pasti Altair turutin. Bahkan sepeserpun Sanna tidak pernah keluar uang saat bersama Altair.
"Jalan sama gue lo gak perlu mikir bawa uang banyak banyak, cukup nikmati aja ya Ra. Itung-itung simulasi jadi suami lo nantinya."
Berulang kali juga Sanna ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang mengirimkan Altair untuknya, dirinya amat sangat beruntung memiliki Altair di hidupnya.
Jangan berfikir Sanna mata duitan. Walaupun kenyataannya banyak orang berfikir Sanna hanya memanfaatkan kehadiran laki-laki itu.
Mereka bilang Sanna hanya menyukai uang Altair, mereka bilang Sanna tidak benar-benar jatuh cinta dengan Altair, mereka bilang Sanna tidak cocok dengan Altair, mereka bilang Sanna seharusnya sadar diri dan sadar akan posisinya, apa dia pantas bersama Altair?
Karena nyatanya keduanya sangatlah bertolak belakang Altair yang notabenenya cowok famous dan jenius sedangkan Sanna cewek dengan daftar merah yang teramat banyak, gadis yang sering di juluki pentolan bahasa dengan sifatnya yang bar-bar, padahal aslinya Sanna tidak seurakan itu. Dia seperti itu hanya untuk menghibur dirinya yang kesepian.
Semua hinaan itu tidak pernah Sanna gubris dirinya selalu acuh, mau semua orang menjelekkan nya Sanna tidak akan peduli. Dia hidup bukan untuk mendengarkan komentar orang lain yang tidak penting, lebih baik ia fokuskan dirinya pada hal baik yang akan datang kepadanya.
Termasuk hal baik yang ia syukuri adalah memiliki Altair di hidupnya.
Altair dan Altair selamanya, karena nyatanya berdua dengan lelaki itu membuat dunianya lebih berarti daripada hanya duduk berdiam diri di kamar sambil maraton drama koreanya.
YOU ARE READING
ALTAIR | Bucin Infinity ♾️
Teen Fiction"Gue gak tau masa depan itu seperti apa, tapi gue harap ada lo di dalamnya." Kata Altair dirinya bukalah laki-laki yang baik untuk Sanna kagumi. Namun, bagi Sanna, Altair adalah laki-laki sempurna miliknya, laki-laki setia yang selalu ada di kala di...
