23 || Perasa handal milik Altair

295 168 171
                                    

HAPPY READING
enjoy in my story 🫶
typo tandain ya !!





Runtuh • Feby Putri

Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah s'kali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri

••••  🎀🧸🌷🩰 ••••

"Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu."












— 🧸 —

Suasana hening di dalam ruangan yang terdapat banyak sekali bebagai jenis-jenis buku bacaan dari mulai yang tebal sampai yang tebal banget loh!

Ayang 2022

| di perpustakaan?
08.23

Anak senja

benar paduka. BURUAN KESINI!! |
08.25

| capslocknya ilangin dulu
08.25

hehe, laper |
08.26

| tadi ga sarapan?
08.26

| mau sekalian gue bawain bubur?
08.27

ga perlu, cimol yang pedes aja udah kenyang |
08.30

"Sanna fokus ke soal kamu, main HP nya lanjut nanti," teguran itu keluar dari mulut guru pembimbing mereka, Pak Kumis guru matematika sekaligus wali kelas bahasa 3

"Iya Pak, jangan terlalu fokus kenapa sih kaya mau seleksi jadi presiden aja." gurau Sanna lalu kembali melanjutkan mengerjakan soal yang diberikan Pak Kumis.

"San jaga mulut lo, liat tuh muka Pak Kumis merah," bisik Rinai yang berada di sebelah Sanna.

"Kenapa tuh? kebakaran api asmara? saya kasih tau nih ya pak, Bu Endang gak akan kepincut sama kumis bapak yang klimis itu," kekeh Sanna diakhir ucapannya.

"Diem ga lo, jangan buat nahan tawa di sini!" Ucap Rinai lagi, menabok lengan Sanna sebagai pelampiasan ia menahan tawa. Dasar tukang lawak!!

"Waktu itu Bu Endang cerita sama gue kalo pak Kumis suka gerak-gerakin kumis di depannya, dia minta tolong ke gue untuk bilangin sama pak Kumis untuk berhenti caper ke Bu Endang, because katanya Bu Endang mau lamaran sebentar lagi." bisik Sanna membuat Rinai tertawa tanpa suara.

"Kasian juga papi gue sebentar lagi jadi cowok sad boy di tinggal Bu Endang kawin," jawab Rinai berbisik pelan.

Mereka sekarang sedang belajar untuk persiapan Lomba Cerdas Cermat. Kelas yang akan menang nantinya akan mewakili sekolah untuk LCC tingkat Nasional. Apabila masuk ke tingkat lebih tinggi mereka akan mendapatkan piagam, uang tunai dan beasiswa full kuliah.

"Gue ga minat banget anjirr," celetuk Sanna diangguki Rinai yang menyetujui.

"Orang gue sukanya tidur di kelas malah ditunjuk gini, mana mampu saya pak." lanjutnya berkata.

ALTAIR | Bucin Infinity ♾️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang