"Gue gak tau masa depan itu seperti apa, tapi gue harap ada lo di dalamnya."
Kata Altair dirinya bukalah laki-laki yang baik untuk Sanna kagumi. Namun, bagi Sanna, Altair adalah laki-laki sempurna miliknya, laki-laki setia yang selalu ada di kala di...
"Mendadak jadi seleb." Ucap Sanna bertubi-tubi. Saat ini Sanna tak berhenti melihat begitu banyak notifikasi yang masuk dari ponsel Altair. Notif itu muncul setelah Altair ngeposting foto mereka ke akun instagram milik Altair.
Jangan lupa follow juseyo @.alta66_
Dan sedari tadi juga Sanna uring-uringan tidak jelas di dalam mobil Altair. Berbagai macam umpatan tidak suka ia keluarkan saat membaca beberapa komentar Instagram milik Altair, tak ketinggalan Sanna juga sudah menghabiskan tiga cup boba kesukaannya.
Boba adalah minuman favorit Sanna, apalagi yang rasanya taro! beuhh enaknya bukan mainnn.
Sedangkan sedari tadi Altair hanya diam menyimak ia lebih fokus menatap wajah Sanna yang terlihat kesal, muka cemberut gadis itu membuatnya gemas sendiri.
"Ga perlu tanggapin. Nonaktifkan komen nya buruan."
"Hmm," deham Sanna.
"Makanya download Instagram biar gue bisa tag diri lo, biar mereka gak susah-susah nebak siapa cewek gue."
"Lo kan tau ruang penyimpanan handphone gue penuh."
"Beli lagi, hp dari jaman SMP kan itu, yang sekarang disimpan ganti yang baru."
"Ga ada duit dan gue juga ga mau ganti ini HP. Handphone bersejarah tau ga sih Ini, HP dari gue awal masuk SMP."
Altair yang sudah sering mendengar alasan klise seperti itu hanya manggut-manggut. Mau gimanapun Altair akan kalah dengan sifat keras kepala Sanna.
"Gue beliin yang kamera bobo tiga deh? Gimana?" Ucap Altair menawarkan dengan entengnya.
"Pengen tapi malu bilang iya." ucap Sanna dalam hati.
"Engga perlu, hp android gue lebih bagus banyak game nya."
"HP yg ini disimpan, gue beliin yang baru."
"Diam Altair, gak usah sok kaya lo!"
Altair tertawa mendengar balasan Sanna.
"Gue bakalan hapus beberapa game buat download instagram."
"Al menurut Lo yang mana?" Tanya Sanna menunjukkan berbagai aplikasi game miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa game lo anak-anak semua?" ledek dengan gelengan kepala saat melihat isi handphone milik Sanna. Memang kebanyakan game bocah.
