39| Into You

357 47 27
                                    

Menjelang malam dan sebelum Jayne menjemput keponakannya, dia terlebih dahulu mengikuti perginya Juyeon. Dan disinilah dia, dengan pakaian kasual dilengkapi topi hitamnya, Jayne memperhatikan gerak-gerik Juyeon yang tengah menunggu kedatangan seseorang.

Jayne duduk di salah satu sudut dengan pandangannya begitu pas menatap Juyeon, tatapan matanya tersorot penuh heran nan curiga. Dia begitu penasaran mengenai Juyeon yang akan datang terlambat, dan karena itulah dia disana.

 Dia begitu penasaran mengenai Juyeon yang akan datang terlambat, dan karena itulah dia disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cih, jadi ini alasannya? Pergi bersama sekretarisnya yang sok cantik itu? Menyebalkan.” kesalnya dalam batin.

Jayne semakin merasa kesal melihat sikap Luda yang langsung menggandeng tangan Juyeon. Dan respon dari Juyeon juga menambah kekesalannya. Tidak ada raut penolakan, bahkan seakan dia membiarkannya melakukan apapun kepadanya.

 Tidak ada raut penolakan, bahkan seakan dia membiarkannya melakukan apapun kepadanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Hari ini kita pergi ke bioskop ya?”

Juyeon hanya mengangguk pelan sebagai responnya, dan setelah itu keduanya berangkat ke cinema.

Sementara Jayne yang sudah tidak penasaran lagi, memutuskan untuk menjemput keponakannya di rumah Nancy. Tepat sesaat ingin sampai, segelintir ide yang pernah dipikirnya kembali melintas. Dan dia yakin bahwa keadaan ini adalah kesempatannya untuk meluncurkan serangan rencana barunya.

Senyum cerah langsung dia tunjukkan sesaat setelah Yeoreum keluar bersama dengan Nancy.

“Mamaa…” panggil Yeoreum sedikit berteriak kegirangan.

“Hai, Yeoreum. Aunty datang mau jemput Yeoreum.” ucapnya lalu mengulurkan tangan.

Namun sebelum Yeoreum meraihnya, Nancy mencegahnya seraya memberikan tatapan sinisnya kepada Jayne.

“Apakah kau sungguh Aunty-nya Yeoreum? Bagaimana saya bisa mempercayainya?” Nancy masih belum percaya dan sangat ragu.

Jayne menghela napasnya, dengan sedikit kekesalan dia menunjukkan foto kebersamaannya dengan saudari kembarnya.
“Sebelah kanan adalah saya, dan sebelahnya lagi adalah saudari kembar saya, Kim Bona. Apakah kau sudah percaya bahwa memang Aunty-nya Yeoreum? Jika belum, saya akan menunjukkan foto lainnya.”

To Be Honest [EUNBO] Where stories live. Discover now