11| Love & Family

649 73 17
                                    

Eunseo dan Bona tengah dalam perjalanan pulang ke Korea Selatan. Selama perjalanan itu, Eunseo terlihat khawatir karena setelah melakukan program L, raut wajah kekasihnya itu seakan menunjukkan bahwa dia tengah menahan sakit. Berkali-kali Eunseo menanyakannya, Bona tetap menjawab hal yang sama.

Eunseo mengalah walaupun hatinya masih tidak tenang. Sementara Bona yang hendak beristirahat dikejutkan oleh satu pesan dari sang Ibunda.

|My Mamah|
"Kim Bona, kamu menyukai seorang wanita?! Wanita yang selama ini kamu cintai adalah Son Eunseo?! Adik kandung dari Son Hyunwoo?! Bona! Apa kamu tidak waras?! Kamu lahir dari keluarga berada, tak sepatutnya hal ini terjadi!"

Deg, jantung Bona seakan ingin berhenti berdetak dengan isi pesan itu. Bagaimana Mamahnya itu tahu bahwa dia memang penyuka sesama jenis? Mungkinkah Kihyun? Ataukah ada orang lain yang sengaja ingin merusak reputasi dirinya dan keluarganya? Bona tidak bisa menjawab dengan pasti, yang jelas saat dia sudah berada di rumahnya, dia akan menanyakan siapa orang dibalik semua ini.

...

|My Daughter - Bona|
"Maafkan putrimu ini yang telah membuat Papah dan Mamah kecewa. Tapi sungguh, hatiku sangat mencintainya."

|My Mamah|
"Cintamu tidak berguna dan omong kosong, Bona! Mamah tidak mau tahu, secepat mungkin kamu harus mengakhiri semuanya! Jika tidak, maka kamu akan tahu akibatnya!"

...

Pesan terakhir yang berisi sedikit gertakan itu tak direspon Bona, matanya menahan tangis saat Mamahnya merendahkan rasa cintanya terhadap Eunseo. Tangan kanannya meraih tangan kiri Eunseo, dikecuplah tangan itu pelan penuh kasih sayang. Seakan dia baru saja memberikan tanda bahwa dia tidak akan menyerah begitu saja.

"Apapun resikonya, aku akan tetap bersamamu. Mencintaimu dan menyayangimu." gumam batinnya, lalu mengecup telapak tangan Eunseo untuk kesekian kalinya.

Malam hari tiba, Eunseo dan Bona telah mendarat dengan selamat. Eunseo berniat untuk mengantarkan Bona sampai ke rumahnya, tapi dengan tegas Bona melarangnya. Dia memberikan alasan yang mampu membuat Eunseo mengerti, padahal alasannya itu adalah kebohongan saja. Sesungguhnya, Bona tidak ingin Eunseo bertemu dengan kedua orang tuanya yang mungkin saja akan menimbulkan keributan, terlebih keadaan tubuhnya ini masih sedikit lemas.

"Baiklah, sayang. Selamat malam, aku mencintaimu." pamit Eunseo memberikan satu kecupan singkat pada bibir Bona.

"Aku juga mencintaimu, Eunseo." sahutnya saat ciuman diantara mereka terlepas.
Bona melangkah meninggalkan bandara, namun saat dia hendak menaiki taxi, seorang pria yang tidak jauh darinya menatapnya. Dan Bona tentu saja merasa tidak suka dan benci.

 Dan Bona tentu saja merasa tidak suka dan benci

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Selamat datang kembali, Nona Kim Bona. Bagaimana dengan liburanmu? Apakah cukup menyenangkan? Atau justru lebih menyenangkan pergi bersama Eunseo dibandingkan denganku?" oceh Kihyun menyeringai sengit.

To Be Honest [EUNBO] Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz