7| Her Crazy Plan

688 97 35
                                    

Hari berlalu begitu cepat, dan tepat di hari ini, Eunseo bersama kekasihnya pergi meninggalkan tanah kelahirannya menuju Swedia. Ya, sesuai apa yang diinginkan Bona, Eunseo akan membawa kekasihnya berlibur disana, di salah satu negara yang telah melegalkan hubungan penyuka sesama jenis.

Tidak hanya itu, kepergian mereka ini juga termasuk ke dalam rencana Eunseo. Besok, adalah hari pertunangan Bona dan Kihyun. Bona sudah bersikeras menolak, bahkan dia sempat berlutut di hadapan kedua orang tuanya, tapi apa yang dilakukannya itu sama sekali tidak membuat Tuan dan Nyonya Kim mengerti.

Dan inilah satu-satunya jalan, yaitu pergi keluar negeri tanpa memberitahukan siapa pun. Bisa dibilang Bona melarikan diri dari pertunangannya. Ah, jika pelarian ini tidak dilakukan bersama Eunseo, tentu dia tidak akan mau.

Eunseo sudah berada di Bandara terlebih dahulu, dan dia juga sudah menunggu 10 menit lamanya. Namun kekasih cantiknya itu belum menampakkan pesonanya. Saat Eunseo hendak menghubunginya lagi, orang yang telah ditunggu tiba. Dia terlihat sangat cantik dengan pakaian kasual yang dikenakannya.

Eunseo yang tengah duduk manis itu menoleh ke arah Bona seraya memancarkan senyuman manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunseo yang tengah duduk manis itu menoleh ke arah Bona seraya memancarkan senyuman manisnya.

“Nona Kim, kau terlihat sangat cantik. Aku jadi semakin mencintaimu.” gumam batin Eunseo.

Bona menghampiri kekasihnya yang masih memandanginya tanpa memberikan sedikit sapaan, berkali-kali dia memanggil tetap tidak ada respon, hingga Bona terpaksa mencubit pipi gemas milik sang kekasih agar tersadar dari lamunannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bona menghampiri kekasihnya yang masih memandanginya tanpa memberikan sedikit sapaan, berkali-kali dia memanggil tetap tidak ada respon, hingga Bona terpaksa mencubit pipi gemas milik sang kekasih agar tersadar dari lamunannya.

“Sepertinya kamu hobi sekali mencubitku.” oceh Eunseo seraya mengelus pipinya yang sedikit merah.

Bona berdecih kecil, “suruh siapa memandangiku secara terus-menerus? Apa kamu tidak ingin pergi? Ya sudah, kalau begitu aku saja yang pergi.”

Tanpa menunggu Eunseo, Bona langsung menuju ke bagian boarding pass. Eunseo terkekeh pelan, dia sebenarnya tahu kalau kekasihnya itu pasti tengah badmood, dan dia sebagai pendamping hidupnya (kelak, mungkin😁) harus bersabar menghadapi perilaku dan sikapnya.

Setelah melewati petugas boarding pass, Eunseo mengejar langkah Bona yang cukup cepat, dia meraih tangan kanannya lalu memasukkannya ke dalam saku blazer panjangnya.

To Be Honest [EUNBO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang