24

83 10 0
                                    

Typo bilang ya readers
Biasakan vote sebelum membaca dan aktif kan data ketika memvote.

⚠ adegan rokok ⚠ 15+/17+!! Kalimat yg caca pakai mungkin bisa buat kalian terpengaruh, caca bakal tandain dan bisa scroll sampe tanda berikutnya.

Selamat membaca.

Sejak saat itu (name) terus mengasingkan dirinya di kamar, lebih tepatnya mengurung dirinya di apartemen.

Mitsuya yang tak melihat sosok sang puan beberapa hari ini pun berusaha menelpon, mengunjungi apart yg sayangnya terkunci, dan kediaman kakeknya. Semua itu dilakukan selama 2 hari berturut-turut namun tak ada tanda apapun. keberadaan (name) bagai hilang di telan bumi.

Tinggal satu tempat yang belum Mitsuya kunjungi, kediaman Chifuyu! Entah kenapa ia baru terpikirkan sekarang. Mitsuya segera menghubungi Chifuyu menanyakan keberadaan (name), tapi lagi lagi nihil, Chifuyu juga tak pernah melihat sepupunya sejak beberapa hari terakhir.

"Mitsuya-san, jangan jangan ... "

...

"(Name)! (NAME) BUKA (NAME)"

Usai menghubungi Chifuyu mitsuya langsung bergegas kembali ke apartemen (name), pintu apartemennya pun terus di gedor dan meneriaki nama penghuni kamar tersebut. Tak dapat di pungkiri jika Mitsuya khawatir bukan main terhadap (name).

Para tetangga yang merasa terganggu pun keluar dan hendak menegur mitsuya namun di urungkan saat melihat seorang pemuda yg kelimpungan panik. Mereka pun memutuskan untuk membantu mitsuya, meminta sang pemilik apartemen untuk membukakan pintu dengan kunci cadangan.

Para penghuni yang mengenal (name) juga bersaksi bahwa tak melihat (name) berkeliaran beberapa hari ini. Mereka kira sang gadis tengah menginap di tempat kerabatnya.

Setelah pintu berhasil terbuka mitsuya langsung terburu buru menerobos masuk. Ia sempat terkejut melihat keadaan apartemen yang tak karuan.

Kini pandangannya tertuju pada pintu kamar (name), mitsuya yakin (name) ada disana.

Dan benar saja ketika pintu kamar dibuka, ia menemukan raga puan yang terkulai di lantai, keadaan nya terlihat kacau, tubuhnya terasa panas.

Mitsuya segera membopong tubuh (name) keluar. Di ruang tengah ia berpapasan dengan Chifuyu yg baru saja sampai.

"(Name)nee Kenapa?" Tanya Chifuyu khawatir.

"Pingsan, demam juga, gua mau bawa (name) ke rumah sakit" jawab Mitsuya.

Chifuyu mengangguk membuntuti mitsuya, ia juga cemas dengan keadaan kakaknya. Beruntung salah satu penghuni berbaik hati menawarkan tumpangan mobil untuk membawa (name) ke rumah sakit.

~•~

2 hari kemudian (name) tersadar dari pingsannya, Chifuyu yang saat itu tertidur si sebelah (name) ikut terbangun karna pergerakan tangan sang dara, ia langsung memanggil perawat dan menghubungi ibunya sebagai wali. Sejak bangun (name) menjadi pendiam, tatapannya selalu terlihat kosong, wajahnya juga tak mengekspresikan apapun.

Hingga keadaan fisiknya mulai membaik, kakeknya membawa (name) tinggal di yokohama setidaknya sampai keadaan psikisnya membaik, ia tak mau cucunya lagi lagi masuk rumah sakit karna melukai dirinya akibat stress. Lagi pula rumah kakeknya tak jauh dengan rumah seorang psikolog yang pernah menangani (name) waktu kecil, jadi akan lebih mudah mengurus (name).

Beberapa anggota Touman juga menjenguk (name), namun sang dara masih tak banyak merespon. (Name) sempat berbicara empat mata dengan Mikey, menceritakan yg terjadi dan keputusannya bahwa ia tak akan ikut tauran Touman dan vallhala.

Baji Keisuke | Meu NamoradoKde žijí příběhy. Začni objevovat