Baji Keisuke | Meu Namorado

62

Beberapa hari terakhir, (name) merasa lebih was was menjaga kakeknya. Rasanya ada banyak orang yg mengintai kediaman Mōkami dengan niat jahat. Bahkan sudah 3 orang yg (name) tangkap, tapi mereka tak mau buka mulut siapa yg mengirim mereka, sampai persendian mereka di patahkan pun tetap sama saja, mereka tetap memakai hak bungkam mereka.

Suatu malam (name) pergi ke konbini terdekat membeli beberapa kebutuhan kakeknya, dan sialnya puluhan orang dengan bosozoku* merah mengepungnya di dalam konbini, (name) tau mereka orang orang yg sama dengan yg mengintai rumah kakeknya.

Lantas (name) memasang kuda kuda siap melawan jika ada yg menyerang. "Mau apa kalian?" Tanyanya tegas.

"Kita hanya ingin kau ikut dengan kami"

(Name) terdiam beberapa saat tuk menganalisa sekitar. Namun sepertinya Dewi Fortuna tak berpihak padanya, mereka berkisar seratus orang bahkan sampai memenuhi depan konbini, tak ada celah untuk kabur, melawan pun hanya membuat masalah untuk penjaga toko.

Pada akhirnya (name) mengangkat kedua tangannya, "oke." Kemudian gerombolan pemuda berseragam merah itu mengawal (name) keluar konbini.

Diantara ratusan manusia, kelereng hazel (name) terpaku pada satu pemuda bertatokan singa di sepanjang pelipis hingga leher, 'Madarame shion, yang memimpin mereka? Apa rencananya?' batin (name)

"Are, madarame-san~ hisashiburi! Lu bikin geng lagi setelah kehancuran geng lu waktu itu?" Ejek (name) dengan senyum ramah yg beberapa saat kemudian kembali datar.

Ejekan sang gadis berhasil membuat emosi shion tersulut, "Tch, sekarang gua udah lebih kuat, gua gabakal kalah lagi bocah" ucapnya angkuh pada puan.

"Hee~ omoshiroi" (name) memasukan tangannya ke masing-masing kantung jaketnya.

"want to try? prove your words" balas (name) mengeluarkan kedua tangannya yg berpasangkan knuckle. Karna kewaspadaannya akhir akhir ini (name) selalu membawa senjata di kantungnya.

"Nama geng lu apa? Biar gua tulis di catatan geng yg hancur setelah ini"

~•~

"Tenjiku?"

Kini seluruh petinggi Touman yg tersisa-minus Michi sama cipuy- berkumpul di kediaman Mōkami atas perintah mikey yg sebelumnya tengah berkunjung mengantar kakeknya menjenguk tetua Mōkami, (name) menceritakan penyerangan yg terjadi kemarin.

(Name) mengangguk membenarkan, "mereka langsung naik puncak gak lama setelah terbentuk baru baru ini, mereka melakukan perampokan, penyerangan, perdagangan narkoba, dan membentuk geng Tenjiku untuk memperkuat koneksi mereka juga memperluas cara mereka memperoleh aset"

"Narkoba?! Itu gila" pekik Draken melotot. Tenjiku bukan geng remaja biasa hingga bisa melakukan hal tersebut.

(Name) hanya mengangguk menanggapi lalu melanjutkan penjelasannya, "teritori mereka di Kanagawa tapi lebih condong ke sini, Yokohama"

"Termasuk tempat kakek lu ini berarti ya, (name)?"

(Name) mengangguk menjawab pertanyaan Draken, "akhir akhir ini mereka sering ada disekitar sini, kaya mantau tapi gk ngapa-ngapain, ntah alasannya apa, dan puncaknya kemaren dia ngepung gua tiba tiba"

Lalu Mitsuya turut menimpali, "Jadi Madarame bikin geng tenjiku buat balas dendam sama Touman?"

"Awalnya gua pikir gitu, tapi setelah tau dia bukan ketuanya gua berpikiran lain"

Raut seluruh pemuda di rumahnya itu menjadi serius siap mendengar informasi penting dari mulut sang gadis.

"Madarame shion bukan ketuanya, dia cuma top atau mereka sebut empat raja surgawi Tenjiku" jelas (name) menjeda, "Tenjiku patut kita waspadai apalagi untuk anggota kita yg tinggal di kanagawa. Madarame shion, Mochizuki Kanji, dan haitani bersaudara adalah 4 raja surgawi Tenjiku"

"Mochizuki?" Nama itu terdengar asing di telinga Draken.

"Mantan ketua Jugeem" imbuh smiley menjawab.

"Oke lanjut, pemimpin mereka Kurokawa Izana dan wakilnya Kakucho hitto" (name) kembali menjelaskan.

"Kurokawa Izana, dia dulu yg memimpin black Dragon gen-8 kan, sejak itu black Dragon menjadi buruk" lontar Draken

"Tenjiku berisi orang orang kuat ya" ucap Mitsuya

"Yup, mereka disebut 'generasi s-62' kelompok yg dibentuk oleh kurokawa Izana sewaktu di penjara" saut (name)

Diantara keheningan Mikey berkata, "Jadi, generasi s-62' yg sebelumnya terpencar kembali berkumpul dan bekerja sama membuat tenjiku"

"Gua gatau apa motif mereka, tapi ada kemungkinan Madarame cuma mau balas dendam aja ke kita, karna anggota Touman yg lain gk kena serang. Dan... Karna gua gelut sama Madarame, semoga gk terjadi konflik"

"kau tau banyak ya (name)-san" imbuh mucho.

Sumpah Caca bingung sering ketuker si mucho (Yasuhiro muto) sama mochi (mochizuki kanji)😭😭 -caca

Manik hazel sang gadis melirik pemuda bertubuh kekar tersebut, "Julukan top 3 Touman bukan julukan semata" ucap (name) dengan seringai angkuhnya.

Koneksi dan kemampuan (name) dalam mencari informasi sudah tidak di ragukan lagi bagi pendiri Touman, gadis Mōkami ini cukup cerdik dalam banyak bidang karna keinginan tahuannya yg tinggi.

Setelah rapat petinggi usai, (name) menghampiri mucho di antara petinggi lain yg sudah beranjak. "Mulai sekarang gua mantau lu, you're kinda suspicious"

"(Name)" panggil sanzu mendekat ke arah keduanya, lantas (name) mengembangkan senyum. "Mata ne~ Have a nice day!"

.
.
.

"(Name)-sama?"

Dua anak kembar yg sedari tadi mengintip memberanikan diri memanggil sosok yg mereka kagumi. Sang empunya nama lantas berbalik, dan mengelus pucuk kepala dua insan yg lebih muda, mengajak mereka masuk ke ruang Dojo untuk berlatih.

Tanpa (name) sadari, Mucho memperhatikan mereka dari dalam mobil. 'dua anak itu...'

Omake

"Dia berhasil mendapatkan informasi kita sebanyak itu dalam semalam?"

"Ya, bahkan gua udah mulai dicurigain sama dia"

"Gadis yg luar biasa, sesuai yg diharapkan"

"Dia akan sangat berguna jika berada di geng kita, Izana"

"Ya, bawa dia masuk bagaimanapun caranya, mucho"

"Untuk itu gua udah tau caranya"

"Bagus, besok kita berkumpul untuk penyerangan"

Izana menyeringai senang mendengar kabar dari mucho, salah satu prajurit terkuatnya yg ia temukan semasa di tahanan.

"Kau bahkan kalah dari seorang gadis SMP shion" satu tendangan telak menghantam kepala shion yg hanya diam menerima hukuman dari rajanya.

.

.

.

Sorry -1k kata, Caca lagi seret ide :(
Dan kayanya bakal ada percampuran panggilan antara baku sama gaul, sorry...