60

39 4 0
                                    

(Name) baru saja tiba di kuil Musashi dimana Touman mengadakan rapat pertamanya di tahun yang baru. Pemandangan pertama yg ia dapat adalah kapal Drakemma yg sedang berlayar.

Puan memilih berkumpul bersama yg lain membiarkan sepasang remaja yg dimabuk asmara itu bermesraan. Lebih tepatnya Emma yg bermanja ria berusaha menarik perhatian Draken, sedangkan sang jejaka berlagak cuek padahal jantungnya berdegup cepat dan rona tipis tercetak samar di kedua pipinya.

Disana (name) sempat berpapasan dengan Hanma dan Kisaki, tapi ia hanya melayangkan seringai remeh pada 2 pemuda tersebut dan melenggang pergi.

"(Name), lu potong rambut sejak kapan?" Seru Hakkai yg melihat puan mendekat ke gerombolan mereka.

"Malem taun baru" jawab (name)

"Jadi keinget lu yg dulu, gapapa tetep cantik" celetuk Mitsuya tersenyum melihat figur adiratna.

"Ngadi ngadi lu mit, dia malah makin ganteng kek cowo, Ampe iri gua" saut Peh yan

"Yauda si sama sama cakep" balas Mitsuya.

"Ini gk dimulai rapatnya?" Tanya (name) tampak tak sabaran.

"Tau tuh, si Draken masih sibuk pacaran" Mikey mengangkat dagunya bergestur menunjuk

"Kata gua bentar lagi mereka jadian" imbuh Chifuyu yg ikut menoleh.

"WOIII AYO RAPAT JANGAN PACARAN MULU" teriak Mitsuya membuat atensi tertuju pada dua sejoli tersebut.

.
.
.

Selama rapat adiratna pun lebih memilih mengiyakan permintaan Draken untuk menjaga Emma di sudut lapangan dimana para kekasih anggota Touman berkumpul menunggu pacar mereka. Puan muak berada dekat dengan dua pembelot itu.

Emma pun asik berbincang dengan (name) walau kehadiran si surai coklat membuat gadis lain sedikit menjaga jarak.

Caca pernah denger kalo di jepang ada yg punya muka judes kemungkinan besar di jauhin gitu. Sama lah ya kek disini, punya muka judes/galak pasti di nyiyirin, ga punya temen, dll dah, bahkan ada yg sampe di bully -caca

Saat pemecatan di cetuskan pun (name) menyeringai senang melihat wajah Kisaki yg terkejut, tentu juga Hanma yg berekspresi hampir sama dengan Kisaki.

.
.
.

Usai rapat Emma mengundang (name) untuk bermain ke rumahnya sekaligus makan malam bersama. (Name) tentu segan menolaknya dan berakhir mengiyakan, tak lupa ia layangkan senyum ejekan pada Draken yg sejak tadi berencana mengajak Emma makan malam sekaligus night ride namun sudah keduluan.

Sesampainya di kediaman Sano. Emma, Mikey, (name), dan Draken yg turut diajak mengucap salam melangkah masuk ke rumah keluarga Sano. Di ruang tamu terlihat kakek Sano tengah berkomunikasi lewat telpon rumah dengan seseorang.

Kakek sano yg mendengar banyak langkah kaki dan panggilan cucunya menoleh, raut wajahnya tampak berkerut serius. Dan sebagai tamu (name) dan Draken lantas memberi salam pada tuan rumah.

"(Name), kakekmu dilarikan ke rumah sakit" seutas kalimat yg kakek Sano ucapkan mampu membuat (name) terdiam membeku. "Ryosuke nelpon kamu gk diangkat, dan dia nelpon kesini setelah nelpon matsuno-kun" lanjutkan.

Sontak (name) terburu buru mengecek ponselnya, dan benar saja ada banyak panggilan tak terjawab dari chifuyu dan senpainya, ternyata ponselnya dalam mode silent.

~•~

(Name) melangkahkan kakinya cepat di lorong rumah sakit mencari keberadaan Ryosuke yg menelpon, mengabari bahwa kakeknya dilarikan ke rumah sakit karna penyakit yg semakin menggerogoti tubuhnya.

Baji Keisuke | Meu NamoradoKde žijí příběhy. Začni objevovat