53

40 4 0
                                    

(name) baru saja selesai mengantar tiga teman gadisnya pulang ke rumah, dan kini ia tengah menikmati semangkuk ramen di kedai tempatnya biasa membeli ubi manis sejak kecil, menurutnya ubi disini adalah yg terenak.

"Wah wah, kebetulan ada petinggi Touman disini"

(Name) yg merasa dibicarakan lantas menoleh dengan wajah tumpulnya, lalu kembali acuh pada semangkuk ramennya.

Dua remaja laki-laki dengan pakaian kasual musim dingin duduk di kedua sisi (name). Yg berbicara tadi adalah si Surai hitam yg di sisir menyamping dengan mata kucingnya, dan taruna yg satunya memiliki bekas luka bakar di sisi wajahnya.

(Name) tentu tau mereka adalah mantan anggota Black Dragon yg telah hancur. Jadi lebih baik ia abaikan, puan sedang malas bertengkar.

"Boleh kita bicara denganmu?" Tanya inupi yg ditanggapi dengan lirikan sekilas dan alis yg menukik.

"Tentang konflik geng kita kemarin" tambah inupi.

"Kalian bisa ketemu Mikey dan bicarain langsung, gua gaada ikut di bentrok natal" balas (name) kembali menyeruput ramennya.

"Selagi ada lu kenapa gak elu aja, lu tiga teratas Touman kan" kini si mata kucing kembali berbicara.

Urat di wajah (name) tampak menegang halus tanda tak suka sifat keras kepala dua pemuda ini. "Terserah" manik hazelnya memutar malas, ayolah (name) hanya ingin menikmati ramennya dengan tenang.

"Setelah aku makan" final (name) tak mau dibantah.

Kokonoi dan inupi pun mengiyakan sang dara, mereka juga ikut memesan ramen sembari menunggu gadis dari Touman itu juga selesai makan.

.
.
.

"Jadi, kalian mau ngomong apa" dingin (name).

Tatapan datar Inui beradu dengan (name), "Soal bentrok kemaren pas malam natal, Takemichi bisa buat Taiju tunduk dan-"

"Walaupun gua gk ada disana, gua tau keseluruhannya, to the point! jangan bertele tele gua sibuk" potong (name), entah kenapa ia merasa jengkel, mungkin karna kehadiran dua pemuda ini yg mengganggu waktu tenangnya.

"Tch Sok sibuk" nyinyir Koko yg dibalas delikan mata oleh (name).

"Black Dragon akan bergabung di bawah kepemimpinan Touman" ujar Inui.

"Taiju gak bilang" balas (name).

"Kau bertemu dengan Taiju?" Kaget Koko

"Kemaren" jawab (name)

"Taiju ngundurin diri dari dunia barandalan" jawab Inui

"Trus kalian bakal jadi pemimpin Black Dragon generasi selanjutnya?" Tanya (name).

"Bukan kita, tapi aku memilih Hanagaki Takemichi"

(Name) sontak menoleh cepat mendengar penuturan Inui, "Michi?!"

"Ya, waktu Hanagaki ngadepin Taiju, gua ngeliat jejak pendiri kita, Hanagaki punya potensi untuk memimpin Black Dragon"

"Sou ka... Kalau Mikey denger ini pasti dia kesel dan gak bakal terima" (Name) menyandarkan tubuhnya seraya menimang nimang. "Keuntungan yg Touman dapet selain bertambah tenaga petarung apa? Ada jaminan kalo kalian gak khianatin Touman apa?" Cecar (name)

"Koneksi, job, dan tentunya sumber keuangan. Kalo soal berhianat kita jamin itu gabakal terjadi" jawab Koko lalu ditimpali oleh Inui.

"Kalo ada anggota kita yg berkhianat pasti bakal dipecat dan lepas tanggung jawab kita, kalian boleh apain aja. Kalo salah satu dari kita berkhianat, semua anggota Black Dragon jatuh ke tangan Touman"

Baji Keisuke | Meu NamoradoWhere stories live. Discover now