BONUS I

37.3K 3.9K 136
                                    

Agak panjang, semoga kalian-kalian semua ngga pada gumoh.











"Sayang?"

"Hm."

"Istriku?"

"Iya?"

"Askaaaa?"

"Apasih!?"

Si mungil lantas mendongak; menatap suaminya dengan raut wajah yang teramat kesal. Bagaimana tidak, saat alur di film yang sedang di tontonnya hampir mencapai puncak konflik dan sialnya suami tampannya itu dengan seenak hati datang merusuh dan malah membuat fokus Laska pecah.

"Laper." Ayden berkata sambil menunjukkan raut imut yang terkesan sangat creepy di mata istri mungilnya.

"Di meja makan masih ada sup daging, makan aja apa yang ada," balas Laska lalu kembali fokus pada filmnya.

"Udah ngga enak lagi, udah dingin."

"Kalo dingin ya tinggal diangetin."

"Di ranjang?"

"Hah?" Otak Laska mulai berproses. Lelaki mungil itu lantas kembali menatap suaminya.

"Katanya suruh diangetin. Daripada ngangetin sup mending ngangetin kamu aja di ranj-"

PLAK

Dan dengan jurus seribu tangan, Laska langsung menyelepet mulut Ayden yang sudah duduk di sebelahnya dengan menggunakan remot TV. Uhh damagenya.

"Mesum banget jadi orang." Laska berkata sambil melotot. Rasa sakit di bagian belakangnya bahkan belum hilang dan lelaki baperan yang sialnya suami sahnya itu masih sempat-sempatnya berpikir ke arah sana.

Pikiran mesum dan Ayden adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Laska kembali mengingat saat awal-awal pernikahan mereka, bahkan selama tiga hari lelaki itu tidak bisa bangkit dari kasurnya karena Ayden dan membuatnya lantas mendiamkan suaminya itu hampir dua minggu lamanya. Rencana mereka yang akan langsung pindah sekaligus honeymoon harus ditunda karena keganasan si tunggal Adhiguna.

"Mesumnya kan cuma sama kamu." Tanpa rasa takut, Ayden malah meremas dada datar Laska hingga membuat si empunya memekik.

Setelahnya lelaki yang makin dewasa itu langsung ngibrit entah kemana bersamaan dengan teriakan super nyaring Laska menggema di rumah itu.

++

"Gimana keadaan lo?" Laska menatap layar laptopnya yang memperlihatkan wajah pucat Mina. Perempuan dengan balutan baju khas rumah sakit itu kemudian menjawab dengan berseri-seri.

"Baik. Baik banget malah."

"Ngga sakit gitu?"

"Kadang masih kerasa agak nyeri dikit di bekas jahitan."

Membayangkan saja cukup membuat Laska bergidik.

Tepat dua hari yang lalu, Mina; si kakak ipar sekaligus teman seperjuangannya itu sudah resmi menjadi seorang ibu. Saat dirinya masih asyik bergelung di pelukan Ayden, tiba-tiba ponselnya berdering keras dan memperlihatkan nama maminya sebagai penelepon.

LASKEN [✓]Where stories live. Discover now