LASKEN : 17 FLASHBACK

33.3K 4.4K 47
                                    

"Gue Joe." Jovan alias Joe mengulurkan tangannya ke Laska.

"Laska." Laska menjabat tangan lelaki yang duduk di sebelahnya sambil tersenyum kecil.

Jovan Nathanial merupakan siswa pindahan dari desa. Walaupun pun begitu lelaki itu dengan mudahnya mampu beradaptasi di lingkungan perkotaan, termasuk di hari pertamanya masuk dia langsung bisa akrab dengan Laska; teman sebangkunya.

Mulai saat itu kemana pun Laska pergi, Joe selalu mengikutinya termasuk saat Laska berkumpul dengan dua sahabatnya yaitu Mina dan Beben, sahabat sejak sekolah menengah pertama. Mina dan Beben yang sifatnya selalu welcome, tentu saja menerima keberadaan Joe dengan senang hati.

Sejak saat itu mereka bertiga selalu pergi kemanapun bersama. Hingga titik permasalahan mulai muncul tepat saat Ayden menjadi siswa baru di sekolah mereka. Joe yang notabene nya memang penyuka sesama jenis diam-diam menaruh rasa pada lelaki setengah bule itu dan dengan suka rela dia berpindah tempat duduk demi Ayden dengan tujuan agar lelaki yang disukainya itu terkesan dengan kebaikannya.

Harapannya sedikit terangkat saat secara terang-terangan Ayden mulai memasuki ruang lingkup pertemanan mereka. Joe yang posisinya menyukai Ayden, secara tidak langsung menganggap jika lelaki yang disukainya itu juga balik menyukai dirinya dalam artian rasa sukanya tidak bertepuk sebelah tangan. Hingga sebuah kebenaran menyeruak ke permukaan, dengan telinganya sendiri dia mendengar jika lelaki yang disukainya itu ternyata malah menaruh rasa pada Laska, temannya sendiri. Dia tau itu karena tanpa sengaja dia mendengar obrolan Ayden dan Arion di parkiran sekolah.

Sejak saat itu, Joe sedikit mulai menjaga jarak dengan Laska. Puncaknya saat dia tahu jika Laska mengencani salah satu adik kelas mereka, si Kimmy. Mulai saat itu beberapa rencana yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh Joe mulai dia susun.

Secara terang-terangan dia mulai mendekati Ayden dari mulai menyapanya secara pribadi, mengajaknya mengobrol; tanpa sepengetahuan ketiga temannya, dan lain sebagainya. Awalnya dia mendapat balasan seadanya dari Ayden, tapi lelaki itu tidak menyerah. Hingga perjuangannya pun mulai mendapatkan hasil saat dengan tiba-tiba Ayden mengiriminya pesan. Hanya pesan singkat memang dan setiap pesan yang dikirim oleh Ayden tentu saja tidak jauh-jauh dari Laska.

Dan entah bagaimana bisa hubungan kedua orang itu semakin dekat. Saat insiden di UKS, nah mulai saat itu lah Ayden seperti memberi sinyal jika dia sedikit demi sedikit mulai membalas perasaan Joe. Entah Ayden menganggap Joe sebagai pelampiasan atau yang lainnya, hanya Ayden lah yang tahu.

Hubungan keduanya mulai dekat dan semakin hari semakin dekat hingga pada puncaknya beberapa hari kemudian Ayden dan Joe resmi berpacaran dan berita itu pun langsung tersebar, entah siapa yang menyebarkan untuk pertama kali.

"Lo yakin mau nginep di rumah gue?"

Joe mengangguk. "Aku udah izin sama orang rumah."

"Dibolehin?"

"Iya."

Ayden mau tak mau langsung mengiyakan permintaan pacarnya itu, walaupun di dalam hatinya malas untuk membawa lelaki itu menginap di rumahnya. Kebetulan malam ini mama dan papa Ayden sedang pergi keluar dan baru kembali esok sore.

Tubuh Ayden sedikit menggeliat saat dengan sengaja Joe malah memepetkan dadanya ke punggungnya. Asli, Ayden langsung merasa risih. "Munggur dikit!"

Dengan sedikit mendengus, Joe terpaksa memundurkan duduknya.

Setelah beberapa menit kemudian, Ayden membelokkan motornya ke depan pintu pagar rumahnya. Dia lalu turun untuk membuka pintu pagar dengan Joe yang posisinya masih duduk di atas motor. Saat pintu pagar terbuka, Ayden langsung berbalik untuk memasukkan motornya tetapi sebelum itu pandangannya menangkap sesosok manusia yang tak jauh darinya. Itu Laska.

Entah apa yang ada di pikiran Ayden saat itu, bersamaan dengan Laska yang menoleh ke belakang; kearahnya, lelaki itu reflek langsung menarik kepala Joe dan mencium bibir pacarnya. Dapat Ayden tangkap jika Joe memandangnya dengan terkejut tapi itu tak lama, setelahnya lelaki uke itu langsung mengalungkan tangannya ke leher Ayden dan mulai membalas lumatan bibirnya.

Kini malah tubuh Ayden yang menegang. Setelah Laska berlari masuk ke rumah, lelaki dominan itu langsung menarik kepalanya menjauh dan membuat Joe merasa sedikit kehilangan.

"Turun! Gue mau masukin motor."

Joe kemudian turun dan melangkahkan kakinya memasuki halaman rumah Ayden dengan perasaan kesal.

"GOBLOK!" Ayden menampar kepalanya beberapa kali.

++

LASKEN [✓]Where stories live. Discover now