LASKEN : 31

33.1K 4.4K 207
                                    

"Mau ngomong apa?" tanya Laska. Saat ini mereka berdua dengan sedang berada di mobil Ayden yang kebetulan terparkir di area pojok parkiran yang sepi. "Ah iya pasti lo mau nanya kenapa gue bisa kejebak di gudang bareng Lian?"

Ayden hanya diam. Lelaki itu masih menatap wajah Laska yang kini mulai memerah dengan intens. Kemudian dia tersenyum kecil dan membuat hati Laska sukses dugun-dugun tak karuan.

"AC nya kurang dingin ya?" tanya Ayden random.

"K-kenapa pembahasannya malah jadi ke AC?"

"Muka lo merah, gue kira lo kepanasan."

"Apasih." Laska mendengus sebal. Ah setelah sekian lama akhirnya dia bisa sedekat ini lagi dengan Ayden walaupun berkat kejadian yang super menjijikkan tadi.

"Tadi Lian beneran ngomong gitu ke elo?" Ayden kembali bertanya.

Laska yang merasa arah perbincangan makin serius lalu menegapkan badannya. Dia akan menceritakan semuanya kepada lelaki itu.

Laska mengangguk. "Dia suka gue." Laska berkata dengan raut wajah berubah jijik sekaligus ngeri. Entahlah di satu sisi dia merasa dirinya gay(jika bersama Ayden) tetapi di sisi lain dia yakin jika orientasinya masih straight.

Aydensexual. Maybe.

"Lo balik suka?"

"Ke siapa?"

"Lian."

"JIJIK." Laska sontak melotot. Dia lalu menatap Ayden tajam.

"Eh sori sori! Gue kan cuma nanya," kata Ayden dengan kalem.

"Pertanyaan lo bangsat banget sih." Bibir Laska tanpa sadar mencebik.

Setelah itu keheningan menyelimuti mereka berdua dengan Laska yang terkadang curi-curi pandang ke arah Ayden yang masih intens menatapnya.

"Lian itu anak dari temen bokap gue. Karena itulah gue ngga pernah nolak keberadaan dia di sekitar gue."

Laska menoleh saat mendengar penjelasan dari Ayden. Keningnya mengernyit. "Se istimewa itu keberadaan dia buat elo?"

Ayden berdehem. "Dia..."

"Dia...?" beo Laska penasaran.

"Cowok pertama yang gue suka."

Hah? Mata Laska mengedip beberapa kali. Cowok pertama? Itu artinya Lian first love.... Ayden?

"Tapi itu dulu pas gue masih sd." Ayden kembali menjelaskan saat melihat tatapan Ayden berubah muram.

"Jadi cowok itu cinta pertama lo?"

Ayden reflek menggeleng. "Cuma suka, Las! Bukan cinta."

Laska mendengus. "Sama aja bego!"

Laska lalu menggeser duduknya hingga mepet di pintu mobil. Mood nya tiba-tiba berubah saat baru tau kenyataan barusan.

"Tapi lo tenang aja!" Laska melirik Ayden bertanya.

LASKEN [✓]Where stories live. Discover now