Tentang Vio & Ara

10.3K 428 47
                                    


Halo semuaa!! Selamat datang di 2022 yaaa, semoga tahun ini jadi tahun yang teramat baik buat kalian dan semoga dunia ada di pihak kalian ya tahun ini. Aku berdoa yang paling baik buat kalian dan keluarga kalian, teman-teman kalian, pasangan kalian (buat yang punya aja ya🙏🏼) dan siapapun atau apapun yang ada dalam hidup kalian.

Aku sebenarnya nulis ini mau curhat sekalian nanyaa hehe....

Aku dapat beberapa komen dan pertanyaan tentang awal mula Vio sama Ara, akhir dari mereka dan kenapa mereka aku taruh di cerita ini.

Aku nulis mereka di tahun 2017, waktu aku masih SMP. Ceritanya aku naksir banget sama temen sekolahku dan beberapa bagian dari cerita ini sedikit mirip sama yang aku alamin. Itu kenapa cerita mereka hadir. Aku pernah nulis kisah mereka di akun wp ku yang lain yang sekarang udh nggak pernah aku pakai, bahkan buka.

Dan karena aku masih SMP waktu itu; pemilihan kata, plot, karakter tokoh, semuanya bener-bener masih parah banget kacaunya wkwk. Aku pernah coba revisi sekitar tahun 2020 awal, tapi akhirnya jadi males karena banyak banget yang harus direvisi dan ada plot2 yang kesannya maksa banget jujur dan aku pakai plot yg mainstream banget banget banget di tahun itu. Bahkan akhir dari kisahnya Ara sama Vio tuh kerasa banget dipaksanya, cuma aku nggak punya hati buat ngubah. Aku nggak punya hati buat bikin mereka bahagia sama-sama. Alasannya egois sih. Karena aku sama cowok yang aku suka di real life itu berakhir cukup mengenaskan, aku juga nggak bisa bikin karakter Vio sama Ara berakhir bahagia bareng karena itu kayak bohongin diri aku sendiri.

Tapiiiii, aku kepikiran kayak ya semua penulis pasti punya masa-masa tulisan kacau balaunya karena nggak semua tiba-tiba nulis "bagus". Jadi aku punya sedikit keinginan untuk coba revisi lagi yang bisa aku revisi dan pelan-pelan pindahin cerita itu ke akun ini.

Yang perlu diinget untuk yang udh baca cerita ini;
Akhirnya bukan akhir yang bahagia. Ara sama Vio nggak akan tiba-tiba bahagia bareng. Tapi kalian bisa sedikit lebih paham kenapa mereka bersikap kayak mereka bersikap di cerita ini.

Akhir kata, aku mau tanya pendapat kaliann, kira-kira, "iya" atau "engga" ?

Semoga berkenan kasih pendapat yaaa!

LINGER (Completed) Where stories live. Discover now