24. Her

3.4K 137 1
                                    

Jack Michael Federico. 5 Tahun yang lalu.

Seorang masokis, memiliki jati diri sebagai penggemar BDSM. Jack sudah lama di kenal oleh komunitas ini. Perawakannya yang dingin membuat banyak para submissive gencar menggodanya. Bagaimana tidak, Jack adalah seorang billionaire dan sangat tampan bak dewa yunani.

Tentu saja para submissive itu rela untuk melakukan apapun demi Jack seorang. Aktivitas BDSM Jack sudah sering di tonton oleh pengunjung VIP Club tersebut. Banyak para sub dan dom yang rela membayar mahal hanya untuk melihat Jack bermain dengan sub pilihannya.

Tania. Dia adalah sub andalan Jack. Satu-satunya sub yang Jack gunakan lebih dari satu kali. Namun, entah kenapa sejak 5 tahun lalu tiba-tiba Jack mencabut anggota VIP-nya di club tersebut. Tania mencari-cari keberadaan Jack, namun pria itu ternyata sudah pindah ke luar negeri, lebih tepatnya di kota New York.

Frustasi, karena Tania mencintai pria itu. Tania menghabiskan hari-harinya dengan alkohol dan merokok. Tidak ada dominan yang ia inginkan selain Jack. Ia merindukan kata-kata manis yang pria itu lontarkan kepadanya. Bagaimana pria itu memperlakukannya saat after care. Menciumnya seolah tak ada hari esok. Dulu semua itu ia dapatkan dengan mudah.

Namun ia tak sengaja membaca artikel tentang Jack yang kini dikabarkan memiliki hubungan dengan Edelina Knight membuatnya murka. Ia benci Jack, ia benci dengan segala kenangan bersama pria itu. Mengingat semua hal yang ia lontarkan ternyata hanyalah kebohongan belaka.

Tania berjanji akan membalaskan dendamnya mengingat Jack yang telah memberikannya hari-hari buruk yang harus ia jalani.

Kini seringai muncul di wajah wanita tersebut. Ia sudah memesan tiket pesawat untuk ke New York. Tania tidak sabar bagaimana reaksi Jack setelah tidak bertemu dengannya 4 tahun lamanya. Oh, sekarang Jack sudah berumur 29 tahun, ia juga tidak sabar untuk melihat wajah tampan yang kini sudah semakin dewasa.

***

"Sejauh ini dia baik-baik saja. Tidak ada luka yang begitu serius Jack" Ucap Dokter.

Jack menghela napasnya lega. Ia menatap nanar ke arah wanita yang kini terbaring di kasur ruang pribadinya di kantor.

Panik. Itulah satu kata yang bisa Jack katakan mengenai dirinya sekarang. Ia sangat takut, entah kenapa tiba-tiba iblis yang dulu menggerayai tubuhnya kini kembali muncul. Iblis yang sudah ia kubur bertahun-tahun. Dan kini wanita yang ia cintai justru menjadi korban kegilaannya.

"Hanya saja, sebaiknya anda tidak terlalu kasar saat melakukan seks tuan" Tambah dokter tersebut.

Jack kini menoleh dengan tatapan tajamnya. Dokter tersebut panik setengah mati. Ia tau pria seperti apa dihadapannya ini. Kejam dan diktator, pria ini bisa saja menggulingkan karirnya hanya dengan menjentikkan jarinya.

"Sebaiknya saya tinggalkan anda bersama pasien. Terima kasih" Pamit dokter tersebut.

Jack tidak menggubris. Ia masih berkutat dengan pikirannya sendiri. Bisa-bisanya ia membuat Edelina pingsan seperti ini. Apa yang baru saja merasuki dirinya?. Ia mengutuk dirinya sendiri.

"It's awful innit?"

Jack memalingkan wajahnya ke arah sumber suara tersebut. Seperti dugaannya, Marco sudah datang.

"I'm off my own limit Marco. Entah apa yang terjadi, diriku kehilangan kontrol" Jack merintih.

Marco duduk di sebelah Jack. Sebagai orang yang jauh lebih tau seluk beluk pria itu, Marco pasti lebih paham bagaimana mengatasi pria itu saat situasi seperti ini.

"Sulit menjadi dirimu"

Jack hanya menopang wajahnya dengan kedua tangan.

"Tapi aku tau Jack, ini hanya terjadi sekali dalam 4 tahun. Jangan menganggap dirimu seperti yang kau pikirkan" Ucap Marco.

JACK'SUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum