Karena besok mau ngantri ganti ATM yang pake chip, jadi double up.
Selamat membaca teman-teman
Semoga besok, hari kalian menyenangkan*
"Dibersihkan nggih, Buk? Kalau mau diwakafkan harus dalam keadaan terbaik. Kan pemberian itu harus yang bagus. Iya kan, Buk?"
Gemintang menatap Ibu mertuanya yang terlihat termenung dan berpikir. Gemintang meletakkan sebuah tas oleh-oleh dan tempat makanan ke atas meja.
"Langsung dibuang saja semuanya, Mi. Nanti Ibuk yang ganti semua perabot."
"Nggih. Nanti Gemintang sewakan 2 atau 3 truk yang besar biar sekali angkat langsung bersih."
"Rencananya Ibuk mau wakafkan buat rumah singgah lansia yang terlantar. Nanti dibuatkan kamar-kamar lagi di bagian belakang. Ditambah."
Gemintang mengangguk-angguk. "Nanti bisa minta tolong sama Mas Banyu Biru kalau masalah itu."
"Angger ga cemburu piye kalau kamu berhubungan sama Banyu Biru itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI BALIK KELAMBU
Mystery / ThrillerAngger Liveni Pananggalih itu dokter muda berdarah ningrat. Orang bilang dia tinggal di dalam tembok. Tembok keraton. Dan karena keningratannya itu di jidat Angger seakan tertulis kalimat : BUKAN UNTUK GADIS JELATA! Mungkin itu juga yang ada di piki...