Ku bingung mau bilang apa ke kalian
Selamat membaca
Tulang belakang cacing Alaska
*
Ikatan selama hidup itu jelas bukan sebuah ikatan yang mesra. Tapi bukan pula sebuah ikatan yang tidak baik. Ikatan itu mungkin di awal adalah sebuah ikatan tentang kekecewaan seorang anak yang menyaksikan Bapaknya menikahi perempuan lain setelah Ibunya. Saat itu, sebagai anak tumbuh rasa kecewa dan benci. Pada keduanya. Bapaknya dan wanita lain selain Ibunya itu.
Angger Arianto Pananggalih tidak memungkiri itu. Kebencian tipis-tipis karena kecewa. Namun kelembutan Karima Suntowo selalu menjadi bagian yang membekas di hatinya hingga Galih kecil, jauh di lubuk hatinya, menghormati wanita itu.
Kembang tulip yang belum mekar dia masukkan ke vas bening berisi air. Dia berdiri di ruang jaga lorong kamar Ibu tirinya dan dengan telaten mengurus sendiri bunga yang dibawanya untuk mengganti bunga lain yang sudah layu.
Galih tidak bicara ketika dia akhirnya duduk dengan Ibu tirinya itu. Dia hanya menggenggam tangan wanita itu selama durasi waktu jenguk. Karena memang tidak ada yang perlu mereka bicarakan. Sejak dulu, mereka memang tidak banyak bicara karena masing-masing berpikir bahwa pembicaraan yang banyak hanya akan merusak suasana hati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI BALIK KELAMBU
Mystery / ThrillerAngger Liveni Pananggalih itu dokter muda berdarah ningrat. Orang bilang dia tinggal di dalam tembok. Tembok keraton. Dan karena keningratannya itu di jidat Angger seakan tertulis kalimat : BUKAN UNTUK GADIS JELATA! Mungkin itu juga yang ada di piki...