Episode 39 - Sisi Lain Ryan

17.2K 1.4K 46
                                    

Budidayakan vote dulu sebelum baca besti!!!

siap ramaikan kolam komentar besti?

Sudah vote besti? Yang belum vote, ayo vote dulu besti!

N. Kalau ada typo atau salah ketik koment aja soalnya ga di baca ulang ehe, biar aki benerin besti!

Makasih buat yang udah baca dan juga bantu vote ya besti🤍

• • • • •

Episode 39 - Sisi Lain Ryan

Ayah gak pernah peduli tentang gue, dia cuman peduli tentang lo doang bang.

- Ryan Mahardika Putra -

• • • • •

Keesokan harinya seperti biasa Reza kembali mengajar, hari ini senyuman Reza lebar seperti biasanya setelah kemarin Reza merasa sedih, khawatir dan merana karena Adinda tidak masuk kuliah. Reza tengah berdiri di hadapan para mahasiswa dan mahasiswinya, laki-laki baru saja ingin menjelaskan pelajaran yang akan di bawakannya hari ini kepada mahasiswa dan mahasiswinya, namun, tiba-tiba saja laki-laki itu mendapatkan telepon yang membuatnya langsung memotong pembicaraannya.

"Sebentar, saya angkat telepon dulu," ucap Reza kepada mahasiswa dan mahasiswinya, lalu Reza berjalan keluar dari kelas untuk mengangkat teleponnya.

Reza dengan segera mengangkat telepon dari nomor yang tidak di kenalnya.

"Halo,"

"Halo, saya wali kelas Ryan, bu Umi, saya mau kasih sama pak Reza, kalau Ryan masuk BK dan harus ada hadiran dari orang tua atau kakak hari ini juga,"

Mendengar itu Reza melotot. "Hah? Adik saya masuk BK, bu?"

"Iya, mohon kehadirannya ya untuk hari ini, saya tunggu, terimakasih."

Dan telepon terputus sepihak, Reza masih terbengong-bengong mendengar ucapan wali kelas Ryan barusan. Jadi, Reza harus ke sekolahan Ryan hari ini juga?

Reza lalu memasukkan handphonenya ke dalam saku celananya dan kembali mengajar, dia tidak peduli jika nanti ke datang ke sana telat, yang terpenting adalah dia harus selesai mengejar mahasiswa dan mahasiswinya hari ini sampai tuntas.

-DM-

Sesampainya di rumah, setelah pulang mengajar dan langsung bergegas ke sekolah Ryan, Reza dan Ryan telah sampai di rumah mereka setelah Ryan di pulangkan ke rumahnya dan menjalani skors dari sekolahan selama satu minggu.

Reza menatapi tajam Ryan yang berniat untuk berjalan naik ke atas, berusaha melarikan dirinya dari Reza. Reza itu sabar, tidak pernah marah. Tapi, sekalinya marah, Reza ini benar-benar sangat seram.

DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang