Episode 30 - Pengakuan Eghi

21.2K 2K 42
                                    

Budidayakan vote dulu sebelum membaca.

*N. Kalau ada typo atau salah ketik koment aja soalnya ga di baca ulang ehe, biar nana benerin!

Vote jangan siders. Siders? Tenang masih tak pantau kok

Absen dong, kalian kelas berapa sekarang nih?

Thanks buat 4k vote nya bby🥺🤍

• • • • •

Episode 30 - Pengakuan Eghi

"Gue boleh kan suka sama lo? Tenang, gue gak akan ganggu lo, kok. Hubungan kita tetap saja, teman. Dan gue juga tau, lo kan udah punya pak Reza,"

Eghi

• • • • •

Kini, Elang, Eghi, Gio dan Jamal sudah sampai terlebih dahulu di kosan Elang sedangkan Adinda, Shinta, Sisca dan Mira, ke empat gadis itu tengah membeli bahan-bahan yang akan mereka masak dan makan bersama nanti. Keempatnya tengah berkumpul di ruang tengah kosan Elang yang lumayan besar dan harga kosan perbulannya pun, cukup mahal.

"Gue mau nanya sama lo semua," ucap Eghi tiba-tiba memecahkan keheningan.

Mendengar itu, semuanya langsung mematikan handphone yang mereka sedang mainkan lalu menaruhnya di atas meja.

"Apa?" sahut mereka yang terlihat sangat antusias.

"Gimana, kalau, gue naksir sama Adinda?"

Elang, Gio dan Jamal membulatkan mata mereka kompak saat mendengar ucapan Eghi barusan.

"Ghi, serius lo?" Elang menatap Eghi tak percaya.

"Lo, selama ini, naksir Adinda?"

Eghi mendengus lalu mengangguk. "Gue gak bisa. Gue gak bisa nahan perasaan gue sama Adinda," ucap Eghi merasa tertekan jika terus menahan perasaannya kepada Adinda.

"Pantes lo perhatian banget sama Adinda," kekeh Gio.

"Udah gue duga sih,"

"Terus lo mau gimana sekarang? Mau terus pendam perasaan lo sama Adinda?" tanya Jamal.

"Gak tau, gua bingung," cicit Eghi.

"Udah, Ghi. Tembak aja Adinda, gue dukung lo!" seru Gio membuat Jamal langsung menatapnya tajam.

"Anjir, banget. Maksud lo, nanti gue jomblo sendiri gitu?" gerutu Jamal tidak terima dengan seruan Gio kepada Eghi barusan.

Elang tertawa melihat Jamal yang ketar-ketir. "Santai bae, Mal. Lo pikir, gue sama Sisca bakal jadi? Enggak pele," timpal Elang.

DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang