Episode 23 - Perihal Gofood

22.5K 2.1K 34
                                    

Vote jangan siders.


⚠️ call me kak win!

• • • • •


Episode 24 - Perihal Gofood

"Effort-nya Reza itu jangan di ragukan lagi."

- Aibil -

• • • • •

Sudah direvisi✅

Adinda berjalan seorang diri menuju gedung fakultasnya karena teman-temannya sudah terlebih dahulu masuk ke dalam kelas sebelum Adinda yang baru saja selesai merapihkan rambutnya dari kamar mandi.

Adinda berdecak saat dia akan berpapasan dengan Reza yang jalan sendirian di koridor kampus menuju kelas lain dari arah yang berlawanan. Reza tentu saja melihat Adinda yang berjalan seorang diri dengan almamater yang di jinjing.

"Pakai almamaternya," ujar Reza yang menghentikan langkahnya.

"Iya." sahut Adinda lalu memakai almamaternya.

Reza mengambil tas Adinda berniat untuk membantu perempuan itu agar lebih mudah memakai almamaternya.

"Kamu ternyata pendek banget ya," ucap Reza seraya menatapi tinggi Adinda yang hanya sepundaknya.

Mendengar itu, Adinda langsung menatap Reza sinis mendengar ucapan Reza yang terdengar sedang meledeknya.

"Aku gak pendek ya!" omel Adinda berusaha mengambil tasnya kembali dari Reza. Namun, Reza malah mengangkat tangannya dan membawa tas Adinda semakin sangat jauh di gapai oleh Adinda.

"Ck, balikin gak pak!" seru Adinda berusaha meraih tasnya namun nihil, tubuh Reza benar-benar lebih tinggi daripadanya dan juga, tangan Reza bergerak mengarah ke atas membawa tas Adinda semakin susah untuk di gapai oleh Adinda.

Reza menunduk dengan tangan yang terus terangkat, menatap gadis di hadapannya dengan tatapan seru melihat wajah Adinda yang tampak menahan kesal, itu sangat menggemaskan.

"Makannya olahraga biar tinggi," ucap Reza santai.

Adinda berdecak. "Pak, jangan jahil dong," cicit Adinda berusaha terus melompat-lompat menggapai tasnya.

Reza yang terlanjur gemas tertawa terbahak-bahak melihat Adinda yang sepertinya sudah sangat lelah melompat-lompat untuk menggapai tasnya yang sedang di angkat-angkat oleh Reza.

"DOSEN NYEBELIN!" teriak Adinda.

"Pak, jam kelas saya di isi sama bu Nunung sekarang, kalau saya telat gimana pak?" lirih Adinda memohon kepada Reza.

"Derita kamu," sahut Reza santai membuat Adinda berdecak.

"Jahat banget, awas ya ...." Adinda menatap sinis Reza, memberi ancaman kepada laki-laki itu.

"Makannya, jangan pendek-pendek. Ini," Reza memberikan tas itu kepada Adinda membuat Adinda menghela napas lega.

Adinda memukul dada Reza. "Dosen nyebelin," maki Adinda seraya berjalan cepat pergi dari sana meninggalkan Reza yang tersenyum manis karena sudah puas mengerjai mahasiswi yang paling bisa membuatnya berbunga-bunga itu.

"Jatuh cinta sama yang lebih muda itu nyenengin, soalnya, setiap hari selalu bikin gemes,"

-DM-

DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang