Episode 09 - Libur Tahunan Kampus

42.3K 3.3K 84
                                    

Budidayakan vote dulu sebelum membaca.

*N. Kalau ada typo atau salah ketik koment aja soalnya ga di baca ulang ehe, biar aku benerin!

*waktu aku cepetin ya besti dan siap-siap ngakak karena elang dan jamal yang di tinggalin bus kampus mereka😋

DOUBLE UP NI! JANGAN LUPA VOTE NYA DONG BESTI😁

Sudah siap?

Ready

GO!!

• • • • •

Episode 09 - Libur Tahunan Kampus

"Andai Jamal gak ngajak gue ke warung, kita kayaknya gak bakal ketinggalan bus deh!"

- Elang -

• • • • •

Sudah direvisi✅

Satu minggu kemudian....

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa dan mahasiswi kampus Universitas Pancasila di mana mereka akan mengadakan liburan tahunan, semua mahasiswa dan mahasiswi kampus Universitas Pancasila berkumpul di area lapangan menunggu kedatangan mobil bus mereka. Tampak Reza yang baru saja keluar dari mobilnya bersama dengan Angel. Lagi-lagi Angel bahkan beberapa hari ini Reza berperilaku cuek kepada Adinda. Tak sama sekali Reza menyapa ataupun mengajak Adinda berbicara. Reza dan Angel berjalan ke arah para dosen universitas Pancasila yang sudah berkumpul sejak dari tadi pagi disana.

"Ah, maaf. Kami telat di jalan macet pak," ucap Angel dengan senyuman tak enak.

"Gapapa kok, kami juga baru sampai," sahut Rijal.

"Baiklah semua dosen sudah berkumpul?" tanya Santoso dan semuanya mengangguk. Kemudian Santoso mengambil toa dan berjalan mendekati semua para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pancasila itu.

"SEMUA AYO BERBARIS DULU, SEKALIAN KITA MENUNGGU MOBIL BUS DATANG, ADA YANG INGIN BAPAK UMUMKAN KEPADA KALIAN SEMUA AYO BERBARIS!" teriak Santoso dan semuanya langsung berkumpul dan membuat barisan di area lapangan sana.

Ada sekitaran ratusan orang di sana. Reza berjalan melihat barisan-barisan mahasiswa dan mahasiswi, membenarkan barisan yang belum rapih. Reza tungak-tengok mencari keberadaan Adinda. Dan ternyata saat Reza berjalan ke belakang tampak Adinda, Sisca, Shinta dan ada keempat laki-laki yang menyelinap dibarisan perempuan.

Reza dengan cepat menghampiri keempat anak mahasiswa yang membuat mentalnya breakdance!

Reza menarik kerah belakang baju Eghi, Jamal, Elang dan Gio dengan kencang. "Ngapain kalian di sini?! ini kan barisan perempuan!" tegur Reza.

"Lah, emangnya kenapa pak? barusan pak Santoso kan nyuruhnya kita buat baris doang terserah kita lah mau baris di mana." sahut Jamal tak terima dengan teguran Reza.

Reza menatap kesal Jamal, kemudian Reza menghela nafasnya dan membuangnya dengan kasar. "Kalian bisa nurut sama saya sekali aja?" keempat laki-laki itu mengangguk.

"Pindah barusan kalian ke tempat laki-laki atau..." belum sempat melanjutkan ucapannya elang sudah memotong ucapan Reza.

"KABUR, MACAN PAK REZA BANGUN!" teriak Elang berlari ke arah barisan laki-laki di ikuti oleh ketiga temannya membuat semua mahasiswi yang melihat itu tertawa.

DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang