[end] Silent Reading

163 - Edmond Dantès.

Fei Du memiliki dua ponsel. Salah satunya relatif bersih. Selain menyimpan sedikit foto pribadi di sela-sela waktu luangnya, ia menggunakannya untuk melakukan dan mengangkat panggilan telepon, dan semua orang yang ia hubungi adalah penting; ia memberikan yang ini kepada Luo Wenzhou sebelum pergi.

Ponsel yang satunya lagi ia bawa bersamanya. Ponsel itu penuh dengan segala macam hal. Segera setelah ia menyalakannya, iklan-iklan yang bermunculan, sapaan dari teman minumnya, dan pengingat pembaruan perangkat lunak, hampir membuat ponselnya rusak. Ia tidak menunjukkan kebahagiaan apa pun saat diberitahu bahwa ia boleh pergi. "Jadi, aku boleh pergi? Apa kau sudah menanyai Su Cheng? Apa masalah Su Cheng?"

Penyelidik itu tersedak oleh pertanyaannya yang tiba-tiba, karena mereka tidak menemukan sehelai rambut pun dari kepala Su Cheng.

Sebuah mobil sewaan ditemukan terlantar di dekat pintu tol di Jalan Raya Yan Utara. Sidik jari Su Cheng ada di setir. Itu adalah tanda terakhir darinya. Kemudian, ia seolah menghilang dari muka bumi, melarikan diri tanpa jejak .... Tidak, jika ia benar-benar melarikan diri, itu bagus; hasil terburuknya adalah ia mungkin sudah dibungkam.

Namun, ia tidak bisa menyebutkan detail penyelidikan ini kepada Fei Du, jadi penyelidik itu menghindari masalah utama, dengan mengatakan, "Mengenai masalah properti di bawah panji perusahaanmu dan Su Cheng, kami masih menyelidiki saat ini. Sampai semua detail kasus terungkap, kau masih dicurigai, Presiden Fei, jadi meskipun kau dibebaskan, kami mungkin masih melakukan penyelidikan lanjutan. Mohon mengerti ketika saatnya tiba."

Fei Du mendongak. Tatapan yang tersembunyi di balik lensanya entah mengapa membuat penyelidik merasa tidak nyaman. Untuk sesaat, ia merasa seolah ada sesuatu yang jahat dalam warna iris Fei Du. Ia bahkan tidak tahu apakah Fei Du hanya bertanya dengan santai, atau menginterogasi.

Nada penyelidik itu mendingin tanpa sadar. "Apa kami perlu mengirim mobil untuk mengantarmu?"

Binar menghilang dari lensa Fei Du, mengganggu tatapannya; ia tiba-tiba berubah, sekali lagi menjadi pemuda yang pintar tapi tidak berpengalaman. "Aku mendengar penyelidik terakhir mengatakan bahwa mobil yang dikirim perusahaan untuk menjemputku mengalami kecelakaan di tengah jalan—apa seseorang berusaha membunuhku?"

Penyelidik berkata, "Kami bisa mengirim pengawal, berusaha sebaik mungkin menjaga keselamatanmu, Presiden Fei."

Fei Du mendorong kacamatanya dan tersenyum kecut. "Bahkan jika semuanya baik-baik saja di jalan, bagaimana jika mereka masuk ke rumahku? Aku tidak bisa menerima itu. Bahkan mungkin bisa mengganggu tetanggaku. Semua orang sedang berlibur sekarang, tidak mungkin mempekerjakan pekerja per jam, apalagi pengawal .... Bagaimana kalau begini, bisakah aku menunggu di sini sebentar sampai seseorang dari rumah datang menjemputku?"

Mereka yang telah melihat latar belakang Fei Du semua tahu bahwa 'seseorang dari rumah' berarti Luo Wenzhou. Penyelidik menganggapnya sangat tidak senonoh, tetapi ia tidak bisa memperdebatkan permintaan ini. "Bisa. Tapi saat kau menunggu, kau tidak bisa berkeliaran ke mana-mana."

"Aku hanya akan tinggal di sini. Aku tidak akan pergi kemana-mana." Fei Du mengangkat ponsel ke arahnya. "Cukup pinjamkan aku charger saja."

Penyelidik itu memandangnya, masih berpikir ada beberapa hal yang tidak pasti tentang Fei Du; pandangan seluruh tim investigasi tentang Fei Du itu berbeda-beda. Beberapa orang berpikir ia adalah pemuda yang tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan hal ini, yang mungkin telah dijebak dan dibunuh oleh Su Cheng jika ia tidak beruntung. Namun, beberapa orang lagi berpikir bahwa ia tidak sesederhana itu. Dikurung dan diselidiki selama berhari-hari sebelum Tahun Baru akan menjadi malapetaka yang tidak terduga bagi siapa pun, tetapi saat kau memikirkannya, sepanjang seluruh proses, Fei Du telah aktif bekerja sama, sama sekali tidak gelagapan, menjawab apa pun yang ia tanyakan tanpa perlawanan apapun.