[end] Silent Reading

28 - Julien

Luo Wenzhou berbaring telungkup di ranjang rumah sakitnya, bosan setengah mati. Karena rekor jailbreaking-nya, ia diawasi secara khusus. Ia samar-samar mendengar Tao Ran berbicara dengan dokter; setelah beberapa saat, dokter pergi, pintu kamar rumah sakit terbuka, dan ia mendengar langkah sepatu kulit bersol lembut.

Tanpa menoleh, Luo Wenzhou mulai melafalkan dialognya. "Aku tidak bisa melanjutkan. Kau harus ... cepat menikah dengan gadis yang baik, dan saat kau menikah dengan orang lain, jangan menganiaya Yiguo. Takdir Yiguo kejam, seorang anak tanpa ibu ...."

Tao Ran batuk beberapa kali seolah-olah ia makan bulu ayam.

Luo Wenzhou mendengar ada yang tidak beres dan dengan cepat menoleh untuk memeriksa. Ia melihat Direktur Lu mereka berdiri di sampingnya dengan tangan di belakang punggung.

Direktur Lu menjawab dengan ramah, "Aku mau saja, tapi aku sudah sangat tua, tidak ada yang mau denganku!"

Luo Wenzhou: "..."

Menopang dirinya di ranjang rumah sakit, ia dengan cepat duduk. "Direktur Lu."

Lu Youliang meletakkan tas kerjanya, duduk dengan kasar, dan mengangkat tangan menyentuh rambutnya yang dipotong pendek. Lalu, sambil menunjuk ke atas kepala, ia berkata, "Apa kau lihat ini, monyet-monyet kecil? Dalam satu malam, separuh rambutku memutih."

Luo Wenzhou dan Tao Ran—satu duduk dan satu berdiri—tidak berani berbicara.

"Pagi ini, para petinggi memanggilku untuk ditanyai, dan kemudian aku bergegas menemui Wang Hongliang." Lu Youliang mendesah. "Dia benar-benar menjijikkan. Dia memegang lengan bajuku dan menangis, mengatakan bahwa pengawasannya penuh kekurangan, bahwa tanggung jawab seorang pemimpin itu serius, dan juga bahwa dia meminta asosiasi untuk tidak bersikap lunak padanya. Dia benar-benar—"

Sebagai pemimpin berkualitas yang menghadapi juniornya, Lu Youliang akhirnya berhasil menelan kata-kata kotor yang muncul setelah ini.

Ia menggelengkan kepala dengan murung. "Apa yang telah diakui Huang Jinglian dan anggotanya?"

"Dua kelompok telah bergiliran menanyai mereka," kata Tao Ran. "Kita lihat saja berapa lama mereka bisa bertahan. Selain itu, aku sudah meminta penggeledahan aset pribadi Wang Hongliang, meskipun saat ini tampaknya asetnya telah dipindahkan. Sekilas, dia bersih."

"Tidak peduli berapa banyak penyelidikan yang diperlukan, kita harus menangkap ekornya. Kita harus punya bukti yang kuat untuk ini, semuanya harus solid. Kalau tidak, kita tidak akan mampu menjawab kepada siapa pun."

Mendengar ini, Luo Wenzhou tiba-tiba teringat sesuatu. "Paman Lu, bagaimana dengan Direktur Zhang?"

Dengan kekacauan besar yang berasal dari sub-biro, sebenarnya otoritas yang lebih tinggi yang pengawasannya tidak memadai adalah Direktur Zhang, dan selain itu, Zhang Donglai telah terlibat dalam kasus pembunuhan.

Ini tidak perlu diucapkan untuk dipahami. Lu Youliang mendesah dan menepuk bahu Luo Wenzhou.

Kemudian ia berbalik dan menatap Tao Ran. "Bagaimana dengan kasus He Zhongyi? Apa hubungan antara kedua kasus itu?"

Tao Ran tidak seperti Luo Wenzhou, yang bisa memberikan senyum tak tahu malu kepada siapa pun. Di depan Direktur Lu, ia agak gugup dan tanpa sadar berdiri tegak, seperti dinding. "Pada dini hari, kami menangkap tersangka Zhao Haochang. Kami menemukan sepasang sarung tangan di sakunya, yang terdapat cat dan serbuk besi. Tersangka pasti memakai sarung tangan itu saat merusak pagar pengaman di atap Gedung Gemini. Tapi dia sangat licik. Dia hanya mengakui melonggarkan pagar sebagai 'lelucon praktis' dan menyangkal yang lainnya. Dan juga, dia mengklaim bahwa dia memiliki alibi untuk malam tanggal 20 Mei."