[end] Silent Reading

145 - Edmond Dantès.

"Bos," tanya Lang Qiao. "Sekarang setelah tim investigasi membawanya, apa yang harus kita lakukan?"

Faktanya, Luo Wenzhou juga bingung, tetapi ia tidak bisa menunjukkannya di depan bawahannya yang masih muda. Ia bergumam pada dirinya sendiri sejenak, lalu berkata, "Pembunuh rumah sakit yang tolol itu masih ada di tangan kita. Teruslah interogasi dia. Bukankah dia bilang ada dua pria yang datang untuk membawakannya uang? Kita belum menemukan sehelai rambut pun dari kepala mereka berdua. Siapa yang tahu apakah dia mengada-ada?"

Lang Qiao bergegas mengeluarkan buku catatan kecil—itu adalah kebiasaan buruk yang dilatihkannya melalui pendidikan berorientasi ujian; saat merasa tidak berdaya, ia dengan penuh semangat mencatat, menciptakan kesan palsu bahwa ia bekerja keras, seolah-olah ia duduk dan menunggu itu akan secara spontan menjadi kebenaran.

"Dan juga, suruh beberapa orang untuk membuntuti sopir Direktur Zhang itu, pasang alat penyadap padanya," kata Luo Wenzhou sambil menata pikirannya. "Kacamata, teruslah menunggu hasil dari bukti material. Jika Kong Weichen yang membocorkan informasi saat Tao Ran dan yang lainnya mengejar Yin Ping, dia tidak akan menelepon Direktur Zhang secara terang-terangan. Mereka berdua adalah orang-orang kita sendiri. Tentu saja mereka akan tahu apa yang akan kita lakukan jika terjadi sesuatu. Mereka tidak akan meninggalkan bukti yang sebegitu jelas. Jadi, pasti ada plot lain yang terlibat dalam kecelakaan mobil Yin Ping."

Kali ini, Xiao Haiyang akhirnya tidak memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengangguk mengiyakan.

"Dan juga, carilah kesempatan untuk pergi ke pusat rehabilitasi," tambah Luo Wenzhou. "Jika kau bisa, mengobrollah dengan Ma Xiaowei."

Lang Qiao dan Xiao Haiyang sangat bingung dengan permintaan ini; mereka balas menatapnya tanpa daya.

Luo Wenzhou berkata, "Waktu ketika Ma Xiaowei muncul dan rahasia yang 'secara tidak sengaja' dia ungkapkan kepada kita saat itu sepertinya tidak terlalu kebetulan. Semua kasus besar ini terjadi sejak Direktur Zhang dipindahkan. Jika ada plot yang terlibat di sini, kemungkinan itu dimulai saat itu, dan Ma Xiaowei jelas merupakan peserta."

Xiao Haiyang sama tidak sabarnya dengan api. Ia dengan cepat berkata, "Aku akan pergi sekarang!"

"Kau mau pergi ke mana? Jam berkunjung sudah habis. Pergilah besok. Apa kau sudah memikirkan bagaimana kau akan menanyainya? Untuk apa terburu-buru? Apa kau tidak tahu bahwa mengasah kapak tidak akan mengganggu pemotongan kayu bakar?"

Polisi kriminal yang telah siap bekerja sepanjang Festival Musim Semi itu dengan santai pulang kerja tepat waktu. Fei Du menurunkan Xiao Haiyang dan Lang Qiao di rumah masing-masing, lalu pergi ke rumah sakit untuk membawakan makanan untuk Tao Ran yang terluka, mendiktekan beberapa kalimat yang bisa ia gunakan untuk menarik perhatian para gadis—yang membuatnya diseret pulang di tengah jalan oleh Luo Wenzhou, yang tidak tahan mendengarkannya.

Kemudian, seolah-olah tidak ada masalah, ia melakukan pekerjaan paruh waktu sebagai pendorong cart supermarket, kuli angkat barang, dan dompet berjalan, menemani Luo Wenzhou ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan makanan kucing. Sikapnya tenang dan alami, seperti biasanya.

Terutama jika sudah waktunya untuk tidur. Luo Wenzhou tidak perlu sekali pun membujuk dan memohon—ia mengatakannya dua kali, dan Fei Du mematikan komputernya.

Fei Du memiliki kebiasaan hidup yang agak buruk. Ia tidak tidur di malam hari dan juga bangun pagi-pagi sekali, mengikuti jadwal kerja para motivator seperti 'Buffett' dan 'Jobs' dan 'Kobe'.

Saat ia baru saja keluar dari rumah sakit dan tidak memiliki banyak energi, itu sedikit lebih baik; ia akan tertidur setelah menderita sedikit siksaan. Tetapi setelah dirawat dengan cermat oleh Luo Wenzhou, kini tampaknya ada Luo Yiguo lain yang kuat di rumah itu—kecuali saat Luo Wenzhou tiba-tiba terbangun di tengah malam, ketika ia mengulurkan tangan untuk bangun pagi, sembilan dari sepuluh kali ia akan menemui tempat tidur yang kosong. Untungnya, Presiden Fei memiliki watak yang lebih baik daripada Presiden Luo Yiguo dan bisa bangun sendiri; ia tidak menyakiti orang lain dengan bertindak sebagai jam alarm.