Pandangan Seonghwa 36 🔞

1.4K 80 6
                                    

Pandangan Seonghwa
.
.
.
.
.
.

Warn! Dirty talk

Mereka sudah sampai. Seonghwa tak bisa berhenti tuk kagumi semua yang ada di dalam ruang apartemen Hongjoong. Klasik dan elegant juga mewah tapi buat pusing Seonghwa ketika temui satu kamar yang tipe Seonghwa sekali.

Kartun, pink, ada strawberry, banyak lego.

"Kamar ini beda banget ya Joong sama ruangan yang lain. Interior ini kamu yang pilih?"

"Kamu suka?"

"Kayanya ini semua hal yang aku sukai? Kok bisa kebetulan ya?"

"Enggak kok sengaja aja, biar kamu betah dan kalau saya kangen kamu tinggal bobo disini."

Seonghwa tersenyum. "Emang bobo dimana kamu Joong?"

"Kamar sebelah tuh. Hari ini nginep aja ya?"

"No. Gak bawa salin."

"Ada dilemari. Tinggal pilih mau pake yang mana."

"Setajir apa sih kamu?" Seonghwa duduk ditepian ranjang, masih kagumi semua yang ada dalam kamar ini.

"Ayah yang tajir saya yang hamburin duitnya hehe canda."

"Dasar."

Seonghwa rebahkan tubuhnya. Rasanya lelah seharian dipakai bekerja. Tubuhnya sedikit rileks. Dia pejamkan matanya. Tak berniat untuk tidur hanya sedikit beristirahat saja.

"Hwa kamu tau?"

Hongjoong ikut baringkan dirinya disamping Seonghwa, pergerakannya buat Seonghwa membuka mata lalu memiringkan tubuhnya guna lihat Hongjoong lebih jelas.

"Apa?"

"Saya sayang banget sama kamu Hwa. Rasanya gak mau pisah sama kamu. Pengennya deket terus sama kamu."

Seonghwa tatap mata itu. Tulus. Tak pancarkan kebohongan, Seonghwa dapat rasakan itu.

"Ya aku tau."

"Denger, saya gak minta kamu buat sayang balik ke saya. Soalnya saya bisa rasain perasaan kamu ke saya. Saya juga gak nuntut buat ada satu hubungan yang berkomitmen kok."

Hongjoong geser tubuhnya, rapatkan dengan Seonghwa agar mudah tuk peluk tubuh langsing itu.

"Saya sayang banget sama kamu. Jangan raguin saya. Apapun nanti yang terjadi tolong pegang ini. Saya sayang kamu."

Seonghwa tak perlu jawab, ini adalah pernyataan buatnya. Hemat energi juga dan lebih senang tuk pandangi wajah menawan milik Hongjoong.

"I love you Hwa."

'Cup'

Satu kecupan mendarat yang langsung disambung dengan lumatan
Seonghwa yang sudah tak kaku lagi karena mulai sering lakukan hal ini pun ikut balas lumatan dari sang lawan. Keduanya terlarut didalamnya. Hongjoong si dewasa arahkan tangannya tuk buka satu persatu kancing kemeja Seonghwa. Tak susah, ini gampang. Jadi bersyukur tiap lakukan sesi percintaan pasti sepulang mereka kerja hingga pakaian yang digunakan pun tak jauh dari kemeja formal. Sangat mudah.

Terkutuk saja pikiran mesum Hongjoong.

Satu tangan hinggap pada puncak dada Seonghwa. Meremas lalu memainkan tonjolan bulat kecil yang buat Seonghwa mendesah keenakan.

"Mmhh Joong." Desahnya. Ini baru dimainkan jarinya, belum Hongjoong kulum dan hisap. Penisnya jadi menegang hanya dengan bayangkan apa yang akan ia lakukan pada Seonghwa.

Pandangan SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang