Pandangan Seonghwa 14

705 145 11
                                    

Pandangan Seonghwa
.
.
.
.
.
.

Kata-kata Wooyoung masih terngiang-ngiang dalam pikirannya, membuat Seonghwa tak bisa tertidur. Bergerak gelisah mana kala teringat pada isi notifikasi yang masuk ke handphonenya.

Wooyoung sih enak, pukul 10 malam sudah menjemput kembang mimpinya. Kini dia sudah terlanjur nyenyak. Nyenyak sekali hingga kaki dan tangannya sudah berkelana kemana-mana.

Karena mereka menempati ranjang yang sama, Seonghwa harus mengalah ketika kaki Wooyoung menindih perutnya atau juga tangan Wooyoung yang memasang lahan parkir di muka ayunya.

Kesal sebetulnya, macam tak beradab saja anggota tubuh si Wooyoung itu. Pada akhirnya Seonghwa hanya bisa pasrah. Keruh jadinya kalau Seonghwa makan rasa kesalnya lalu tendang Wooyoung jatuh ke bawah lantai.

"Buka gak ya?" gumam Seonghwa, ia mematai ponselnya yang berada tak begitu jauh di lahan tidurnya. Meja nakas.

"Kalau dibuka takut makin jatoh aku. Kalau enggak dibuka ya penasarannya lah aku."

Setelah dipikirkan, dipertimbangkan dan dikakulasikan nilai keuntungannya maka dengan jantung yang masih jedag jedug juga tangan yang mendingin Seonghwa sukses membuka notifikasi yang masuk tanpa sawan berkepanjangan.

K_haje01

Hwa udah tidur?

Besok free kah?

Jalan yu?

Ohh ya Jongho yang ajak,  masih galau katanya.

Read

'Bangsat.'

Seonghwa menggaruk kepalanya, diajak jalan tapi dengan embelan Jongho.

Oke,  ingat kata Wooyoung. Pastikan dulu hatinya.

Lagi pula waktunya terbilang cepat.

Cepat untuk Seonghwa jatuh dalam pesona si pendek tapi ganteng itu.

Seonghwa jadi bingung dengan dirinya sendiri. Dia ini adalah perjaka ayu yang mantap akan keteguhan pendiriannya.

Tapi kok bisa-bisanya dibuat labil oleh manusia sepantarannya ya, yang kadang menjamet tapi tetep panas.

Kalau kata abangnya, cinta itu tak mengenal waktu, usia,  gender, kepercayaan, dan suku.

Iya betul, Seonghwa jadi dilema.

'brak'

Sabar. Seonghwa menatap wajah Wooyoung yang tenang itu. Kakinya sudah sangat sopan dan patuh parkir di atas perutnya. Hanya ingin meminta ketaatan pada Sang Maha Kuasa agar ia tak khilaf membuang Wooyoung sampai Bangladesh.

'ting'

K_haje01

Jadi gimana Hwa?

Kalau Wooyoung free ajak aja biar gak canggung kamunya.

Read

'Ya tuhan mana maksa banget. '

K_haje01

Mm, oke ntar aku ajak Wooyoung juga. Anaknya udah tidur

Send

'ting'

K_haje01

Pandangan SeonghwaWhere stories live. Discover now