“Stop Comparing Your Self With Other People.”
Kamu hebat dengan cara kamu sendiri. Tidak peduli seberapa banyak yang membaca dan menyukai tetaplah menulis, karena menulis hanya pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.
•
•
Yupss, sesuai yang aku bilang kemarin vote tembus 1,5k bakal double up yaHappy Reading🔥🔥
Don't forget to vote, gaes!!
Typo? Tandai
Pagi ini Gaby bangun terlebih dulu untuk menunaikan ibadah sholat subuh dan mengeringkan pakaian dalamnya yang sempat basah kemarin. Setelah selesai melakukan segala aktivitasnya ia mulai beranjak untuk membangunkan singa jantan yang masih terlihat nyenyak di alam mimpi.
“Alfa, wake up.” Gaby menarik selimutnya. Berharap laki-laki itu segera bangun tapi nyatanya dia tak memberikan respon sama sekali.
Dengan penuh kesabaran Gaby menarik napasnya kemudian mencoba membangunkan Alfa lagi. “Bangun Al, kamu mau sholat subuh nggak sih?”
“Hm.” Alfa hanya bergumam lirih.
Cowok itu memang jarang sekali bangun pagi. Jangankan untuk sholat subuh, bisa bangun tepat waktu saja rasanya mustahil sekali. Namun sekarang setelah adanya Gaby maka sudah saatnya bagi Alfa untuk mulai terbiasa dengan segala suara berisik yang istrinya ciptakan setiap hari.
Gaby mengelus dadanya sabar, membujuk laki-laki untuk sholat subuh memang tidak mudah. Ia akui sebab saat di rumahnya sendiri Satria pun tidak jauh berbeda dengan makhluk Tuhan yang masih terlelap di hadapannya saat ini.
Menghela napas untuk kesekian kalinya Gaby menepuk pipi Alfa sedikit kasar hingga membuat cowok itu perlahan membuka matanya.
“Ck, masih ngantuk.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFA
Teen FictionGimana jadinya kalau seorang badboy jatuh cinta pada pandangan pertama? Pada seorang gadis yang ternyata adalah adik dari sahabat kakaknya? Ketua geng yang seharusnya sangar di depan anak buahnya malah berubah bucin, sebucin-bucinnya sama si cewek �...